Bantuan Sederhana yang Berdampak Besar

Bantuan Sederhana yang Berdampak Besar

#GempaAmbon – Gerakan Kembali Sekolah masih terus digaungkan Wahana Visi Indonesia (WVI) pascagempa yang terjadi Maluku. Kali ini, WVI membantu anak-anak untuk mendapatkan tempat belajar yang memadai melalui 8 pembangunan sekolah sementara di 4 sekolah dasar.

Bangunan sekolah sementara ini dikirimkan langsung dari Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta menuju Pelabuhan Yos Sudarso Ambon atas dukungan PT Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL). Pengiriman bantuan tersebut ditangani oleh tim logistic SPIL sejak proses pengambilan barang di kantor WVI, perjalanan laut, hingga pendistribusian melalui jalur darat ke lokasi pembangunan.

Sekolah sementara ini merupakan bangunan bongkar pasang yang tahan akan kondisi cuaca buruk dan gempa. Kini, dua sekolah sementara telah dibangun di Desa Liang dan Kabupaten Seram Bagian Barat, dan sisanya masih terus dijalankan pembangunannya.

Kadin Masily, Kepala Sekolah SDN 3 Kairatu yang turut membantu proses pembangunan sekolah sementara, mengatakan dirinya sangat bersyukur mendapatkan bantuan bangunan sekolah sementara ini mengingat banyak bangunan sekolah yang sudah retak.

“Bantuan ini sangat membantu sehingga anak-anak enggak takut lagi belajar, karena ini tenda berbeda dengan tenda yang lainnya. Dari konstruksi dan bahan sangat bagus dan tahan lama. Terima kasih WVI,” katanya.

Selain memberikan bantuan bangunan sekolah, WVI turut memberikan pendampingan psikososial kepada anak-anak dan guru melalui program Bantuan Nontunai Pelatihan (Bantu Latih) agar siap menghadapi bencana susulan yang mungkin terjadi. Melalui tim respons tanggap darurat, WVI masih terus memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak gempa hingga akhir Desember 2019.

 

Ditulis oleh: Putri ianne Barus, Communications Officer Wahana Visi Indonesia


Artikel Terkait