Kami Tidak Bisa Bekerja Sendiri

Kami Tidak Bisa Bekerja Sendiri

#GempaAmbon - Wahana Visi Indonesia (WVI) turut mengambil bagian dalam membantu masyarakat terdampak gempa bumi di Maluku melalui tim respons tanggap darurat Ambon. Salah satunya dengan menyalurkan obat-obatan kepada masyarakat melalui perantara Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Ambon sebagai mitra dalam penanganan bencana di Maluku.

Obat-obatan tersebut merupakan salah satu bentuk donasi yang diberikan oleh APL (PT Anugerah Pharmindo Lestari - a member of Zuellig Pharma) kepada WVI guna mendukung kesehatan masyarakat pascagempa yang terjadi di Maluku. Obat-obatan berupa aneka vitamin, obat demam, batuk, pilek, diare, dsb diharapkan dapat meringankan beban penyakit yang diderita masyarakat.

“Bantuan ini merupakan wujud nyata tujuan utama dari usaha kami di Indonesia, yakni membuat akses kesehatan menjadi lebih terakses. Ini merupakan bagian dari upaya kami untuk mendukung langkah pemerintah membangun kembali kota Ambon dan sekitarnya pascagempa bumi melalui Yayasan Wahana Visi Indonesia,” jelas Christophe Piganiol, Presiden Direktur PT Anugerah Pharmindo Lestari.

Obat-obatan tersebut digunakan oleh PMI Kota Ambon untuk membantu masyarakat mendapatkan pengobatan terbaik. Melalui kegiatan “Pelayanan Kesehatan” yang diselenggarakan pada 3 Desember 2019 lalu di Kota Ambon, WVI dan PMI memberikan kesempatan kepada setiap orang yang ingin mendapatkan pelayanan kesehatan dan pengobatan gratis dari PMI.

Dalam sambutannya, Ketua PMI Kota Ambon Edwin J. Patikawa mengungkapkan apresiasinya atas pekerjaan WVI bagi masyarakat terdampak di Maluku.

“Tanpa bantuan Wahana Visi Indonesia, hari ini kita tidak dapat melakukan pengobatan gratis. Hal ini sebagai bukti bahwa kami tidak bisa kerja sendri tanpa dukungan pihak lain,” katanya.

WVI masih terus mendampingi masyarakat dan pemerintah di Maluku hingga Desember 2019. Berbagai bantuan lainnya seperti pemberian dukungan psikososial dan distribusi air bersih telah diberikan WVI kepada masyarakat terdampak gempa di Maluku. 

 

Ditulis oleh: Yohanes Brechmans Tanaboleng, WASH Coord & Operation Team Leader Maluku Earthquake Emergency Response Wahana Visi Indonesia


Artikel Terkait