Enggan ke Bank, Ibu Ini Menabung Uangnya di ASKA

Enggan ke Bank, Ibu Ini Menabung Uangnya di ASKA

Endang Suastiti (43), seorang ibu rumah tangga asal Desa Loru, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, selama ini enggan menabung di bank. Tidak banyaknya uang untuk ditabung membuat Endang dan beberapa ibu di desanya enggan untuk menyimpan uang di bank. Namun, sejak bergabung dalam ASKA (Asosiasi Simpan Pinjam untuk Kesejahteraan Anak) Wahana Visi Indonesia, Endang justru memiliki cara pandang menabung dari sudut yang berbeda.

Endang telah menjadi anggota ASKA sejak September 2019, dan ini tahun kedua ia mengikuti ASKA. ASKA membuatnya berani untuk menabung demi menambah pemasukan keluarga.

“Saya merasakan manfaat yang besar setelah mengikuti satu siklus ASKA selama sembilan bulan. Inilah yang membuat saya memutuskan untuk tetap mengikuti ASKA di siklus yang baru. Bahkan kali ini saya juga mengajak beberapa teman dan keluarga supaya mereka juga bisa merasakan manfaat ASKA yang sudah saya rasakan sebelumnya,” cerita Endang.

Endang melanjutkan, awalnya kelompok ASKA Endang hanya beranggotakan 12 orang. Kelompok ini melakukan pertemuan rutinnya per dua minggu, dengan setiap anggota berhak menabung melalui pembelian saham sebesar Rp20.000.

“Lewat kegiatan ASKA saya dapat menyisipkan uang sebagai simpanan untuk anak saya. Peminjaman di ASKA juga sangat membantu saya dan keluarga dalam mengurangi beban saat pandemi, di mana anak membutuhkan biaya saat belajar dari rumah yang menggunakan paket data dan perlengkapan belajar di rumah agar anak tidak bosan,” lanjutnya.

Hingga saat ini Endang masih aktif mengajak teman-teman dan keluarga untuk bergabung dan merasakan manfaat ASKA. Bahkan, beberapa kelompok baru akan dibuat untuk mengakomodir lonjakan peserta.

“Harapan saya, semoga banyak kelompok-kelompok ASKA baru nanti di Loru yang bisa merasakan manfaat seperti yang kami rasakan,” pungkas Endah.

Ditulis oleh: Markus, Staf Area Program Sipado Wahana Visi Indonesia


Artikel Terkait