Mantan Wakil Anak Kembali Membangun Sulawesi Tengah
“Pesan saya untuk adik-adik di seluruh Indonesia, saya memohon dan meminta, kita sebagai anak muda penerus bangsa ini tetap semangat, tetap berjuang, rajin belajar, dan capai cita-cita setinggi langit. Apa yang tidak kita pikirkan, jika kita memiliki semangat dalam hati dan jiwa maka tidak menutup kemungkinan pasti bisa kita capai dan tuju apapun cita-cita kita,” pesan Kopda BAH Renaldi, seorang anggota Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut yang bertugas di Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Pesan yang Renaldi sampaikan di atas berasal dari pengalaman pribadinya. Ketika masih anak-anak, Renaldi tinggal di Kabupaten Poso, yang saat itu sedang konflik. Kekacauan, ketidakstabilan kondisi, dan suasana yang mencekam saat konflik di Poso membuat Renaldi, juga anak-anak lainnya, mengalami trauma. Bahkan, juga merasa tidak ada lagi harapan.
“Tapi saya bersyukur tahun 1997, saat saya kelas 3 SD, WVI hadir dan saya sempat menjadi anak sponsor. Kehadiran WVI itu membawa kegiatan-kegiatan yang menyenangkan untuk anak-anak. Selain itu, sponsor saya dari Amerika juga sempat mengirimkan surat. Di dalamnya ada ucapan agar saya tetap semangat mencapai cita-cita,” cerita Renaldi.
Renaldi mengakui bahwa kegiatan-kegiatan menyenangkan yang WVI fasilitasi menjadi salah satu penghibur di tengah trauma yang dialami anak-anak di Poso. Melalui kegiatan seperti perayaan Hari Anak Nasional, Renaldi dan anak lainnya menerima banyak motivasi untuk tetap bangkit, tetap berjuang. “Apa yang sudah terjadi biarlah berlalu. Kalau bukan anak-anak asli Sulawesi Tengah, khususnya Poso, yang bangkit dan membangun Sulawesi Tengah ke depannya, siapa lagi?” ujarnya.
Melalui program pengembangan transformasional jangka panjang, kantor-kantor operasional WVI yang dibuka di area terjauh dan tertinggal mengutamakan kehadiran di tengah anak dan masyarakat. Bukan hanya mengenal, tapi memahami bagaimana hidup anak dan masyarakat di area dampingan. Lalu melalui program-program pengembangan komunitas, memberdayakan anak dan masyarakat agar dapat kembali menemukan harapan dan keluar dari kemiskinan.
Hal ini juga yang dirasa penting bagi Renaldi sebagai seorang mantan wakil anak. “Tim dari WVI selalu memberi dukungan dan semangat. Sederhananya, ketika ke sekolah saya, kakak-kakak WVI suka menanyakan pada setiap anak, apa cita-cita mereka. Dari situ sebenarnya membuat kita berpikir bagaimana seorang anak dapat menata masa depannya,” ungkap Renaldi.
Para sponsor Wahana Visi Indonesia menjadi salah satu catatan penting dalam kehidupan Renaldi hingga ia bisa meraih cita-cita masa kecilnya. Melalui donasi atau sponsor anak, kita dapat mengubah jalan hidup seorang anak. Membawa anak tersebut menemukan harapan, menemukan semangat untuk meraih cita-cita, hingga nantinya dapat berdampak bagi sesama.
Mari gandeng tangan bersama WVI, ambil peranmu sekarang dan ubah hidup seorang anak di Indonesia!
Penulis: Mariana Kurniawati (Communication Executive)
