Menciptakan Kebun Gizi Sederhana di Tengah Pandemi

Menciptakan Kebun Gizi Sederhana di Tengah Pandemi

#BersamaMelawanCovid19 - Memiliki banyak waktu bersama anak membuat Helenora Jenina (38) mencari akal untuk menghabiskan waktu bersama anaknya. Tak hanya itu, ia juga memutar akal untuk mengurangi aktivitas keluar rumah di tengah pandemi Covid-19. Salah satu cara yang dilakukannya adalah dengan menanam aneka sayuran di polybag.

Bermodalkan lahan seadanya, Helenora menanam bibit sayuran di polybag dan ditempatkan di salah satu area rumahnya.

“Saya sengaja membuat tanaman ini dalam polybag karena saya tidak memiliki lahan yang cukup di sekeliling rumah, sekaligus supaya saya juga dengan mudah mengajarkan anak-anak saya menanam sayur dan merawatnya, sehingga dalam situasi Covid-19 ini saya dan anak-anak saya punya kesibukan di rumah,” katanya.

Aktivitas menanam tersebut ternyata membantunya untuk mencukupi kebutuhan makan harian keluarganya, tanpa perlu pergi ke pasar. 

Praktik baik yang dilakukannya ternyata mendapatkan perhatian dari pemerintah Desa Liang Sola, Kabupaten Manggarai Barat. Melihat manfaat yang didapatkan Helenora, pemerintah desa tergerak untuk memberikan bibit sayuran kepada warganya, sekaligus mengajak warga desa untuk menanam sayuran sebagai bentuk pemenuhan gizi keluarga.

Helenora merupakan salah satu tutor PAUD desa yang selalu aktif terlibat dalam aktivitas bersama WVI Area Program Manggarai Barat. Ia bahkan turut terlibat mengikuti pelatihan kebun gizi serta praktik membuat menu pemberian makan bayi dan anak bersama WVI. Tak heran, itulah mengapa Helenora tetap aktif menciptakan kebun gizinya sendiri di rumah, demi bertahan di tengah pandemi. 

 

Ditulis oleh: Yohanes Aryatno Hutomo, staf Area Program Manggarai Barat Wahana Visi Indonesia

 

 


Artikel Terkait