Latar Belakang
Melalui dukungan dari pemerintah Jerman (BMZ), saat ini Wahana Visi Indonesia (WVI) dan Divers Clean Action (DCA) sedang menjalankan Program “PHINLA” Fase 2 di Indonesia, dengan durasi program selama 3 tahun (2024-2027). Adapun tujuan program PHINLA adalah mendukung program pemerintah terkait pengelolaan sampah di tingkat masyarakat, melalui:
(1) Jumlah masyarakat yang menjadi target program PHINLA mengalami peningkatan pendapatan,
(2) Penguatan akuntabilitas sosial dan masyarakat sipil dalam mendorong penyediaan layanan dan praktik pengolahan sampah yang berkelanjutan
(3) Komite Global Management sampah (GWMC) dan Pusat Pengetahuan (Knowledge Hub) berfungsi.
Knowledge Hub menjadi dasar bagi pertukaran pengetahuan dan penyebaran praktik-praktik terbaik. Selama Fase I, PHINLA memperoleh pengalaman dalam penerapan berbagai pendekatan program secara praktis di bidang pengelolaan sampah padat di tiga konteks negara yang berbeda. Hal ini menghasilkan basis data yang kaya serta mengonfirmasi relevansi, efektivitas, dan dampak dari pendekatan-pendekatan tersebut, sekaligus mengungkap area yang perlu ditingkatkan dan disesuaikan lebih lanjut. Namun, pengetahuan ini belum sepenuhnya dikonsolidasikan atau dikelola sedemikian rupa agar dapat disajikan kepada pemangku kepentingan eksternal dan dimanfaatkan untuk pembelajaran bersama serta memengaruhi kebijakan secara efektif. Inisiatif ini akan berperan penting dalam mencegah hilangnya informasi yang bermanfaat, membangun dari pengalaman sebelumnya, dan menambah nilai bagi program-program di masa depan dengan menciptakan pusat pengetahuan dan komunikasi global. Tujuannya adalah menyatukan para pemangku kepentingan pengelolaan sampah melalui sebuah platform interaktif yang dapat diakses secara setara oleh semua pihak, sehingga menciptakan sarana berbagi informasi dan pembelajaran yang lebih nyata dan berkelanjutan. Jika sebelumnya inisiatif 'Learning Space' lebih berfokus pada proses dan hanya dimanfaatkan oleh individu tertentu, pusat pengetahuan yang baru ini akan lebih berorientasi pada hasil dan dapat diakses oleh kalangan di dalam maupun di luar Program Global.
Kebutuhan konsultan dalam kegiatan ini adalah memiliki tujuan utama yaitu, melakukan konsolidasi , memproduksi dokumen komunikatif, serta membuat compendium terhadap setiap praktik baik PHINLA. Praktik baik PHINLA dibagi menjadi 3 kategori besar, Peningkatan pendapatan, Advokasi dan Management sampah. Semua produk akan disusun dalam bahasa indonesia dan inggris.
Tujuan:
Memproduksi dokumen konsolidasi dan elaboratif terhadap praktik baik PHINLA Indonesia yang komunikatif, berisi data empiris dan ringkas.
Kualifikasi konsultan:
1. Kemampuan untuk menulis dokumen yang baik dan jelas
2. Mampu menyajikan hasil penelitian validasi praktik baik menjadi dokumen komunikatif yang ditujukan kepada pihak external
3. Mampu mendokumentasikan pratik baik phinla berdasarkan hasil penelitian internal dan external PHINLA.
4. Mampu menyajikan presentasi atau pemaparan yang komunikatif baik dengan grafik, gambar atau video
5. Bersedia membuat hasil final dengan 2 bahasa (Indonesia dan Inggris)
Kandidat konsultan yang berminat mohon untuk dapat mengirimkan dan menyerahkan surat minat disertai CV / portofolio untuk mengikuti tender dan dikirimkan melalui email di bawah ini paling lambat tanggal 30 Juni 2025 Pukul 16.00 WIB
Email : [email protected]
CC : [email protected] , [email protected], [email protected]
Subject Email : Konsultan Elaborasi Dokumen Praktik Baik PHINLA
Informasi lebih lanjut dapat menghubungi:
Tumpal Malau
0882-1402-7252
Theo Filius Manurung
081375066541