Pernah Mengalami Perundungan, Windi Berkomitmen Menjadi Agen Perubahan

Pernah Mengalami Perundungan, Windi Berkomitmen Menjadi Agen Perubahan

Windi (17) berkomitmen untuk menjadi agen perubahan untuk membawa teman-teman sebayanya ke arah yang lebih baik setelah bergabung dalam Forum Anak Desa dampingan Wahana Visi Indonesia (WVI) Area Program Landak. Perundungan pun menjadi alasan lain mengapa ia begitu ingin menjadi agen perubahan bagi teman-temannya.

“Menjadi agen perubahan dan pendidik sebaya adalah impian saya yang sedang saya wujudkan. Dimulai dari diri saya sendiri dengan menjadi remaja yang memiliki kepercayaan diri, tidak cuek, mengasihi diri sendiri dan sesama serta peduli pada lingkungan sekitar kita,” kata Windi.  

Windi mengaku, perubahan signifikan terjadi dalam hidupnya. Ketidakberaniannya berubah menjadi rasa percaya diri.

“Dulu saya anak yang minder, tidak bisa berbicara di depan umum dan sering merasa stress dengan keadaan saya. Apalagi saya sebagai remaja yang tumbuh di masa di mana media sosial memiliki peran besar dalam pergaulan remaja,” tambahnya.

Menurutnya, masa remaja adalah masa di mana anak-anak mengalami banyak tantangan, khususnya terkait kekerasan dan bullying (perundungan.red). Bahkan, Windi pun pernah mengalami perundungan di sekolah oleh teman sebayanya.

“Tidak hanya melakukan bullying dengan cara merendahkan, tetapi mereka tak jarang juga melakukan kekerasan dengan ancaman seperti akan memukul saya. Saat saya mendapat perlakuan seperti itu, yang saya lakukan dulu yaitu melaporkan mereka ke organisasi yang ada di sekolah. Saat saya berusaha melawan langsung, mereka sering semakin mengancam dan membuat saya tertekan,” ceritanya.

Bagi Windi, perubahan terbesar terjadi setelah WVI hadir di desanya melalui pendampingan forum anak di desanya pada 2019 lalu. Aneka program dan kegiatan untuk anak mendorong dan memotivasi Windi dan teman-temannya untuk menjadi remaja yang baik dan bahkan menjadi agen perubahan bagi sebaya.

“Saya yang memang sudah melihat banyaknya permasalahan remaja yang terjadi di sekitar saya dan saya juga mengalami beberapa permasalahan tersebut dan sangat mengharapkan perubahan ke arah yang baik,” harap Windi.

Perubahan lainnya setelah WVI mendampingi desa Windi, tambah Windi, adalah anak-anak desa tumbuh menjadi pribadi yang peka terhadap sesamanya. Tidak ada lagi individualisme, bahkan anak-anak terdorong untuk menyampaikan aspirasi akan pentingnya pemenuhan hak anak.

Saat ini, WVI mendampingi 6 forum anak di desa dampingan. Forum anak desa memiliki berbagai program kerja yang didukung oleh pemerintah desa dan telah melakukan kegiatan-kegiatan positif dan promosi perlindungan anak baik secara langsung maupun melalui media sosial. Melalui Forum Anak, Windi dan teman-temannya merangkul teman sebaya khususnya yang mengalami permasalahan untuk dapat kembali memiliki semangat dan dapat mengembangkan diri melalui kegiatan-kegiatan positif yang menyenangkan dan sesuai usia di Forum Anak.

“Saya selalu menerapkan apa yang saya peroleh dari pelatihan yang diberikan oleh WVI karena saya merasakan sendiri manfaatnya tidak hanya baik bagi diri saya sendiri, namun juga berdampak bagi keluarga dan teman-teman saya. Saya tidak pernah bosan menyampaikan pesan-pesan perlindungan anak kepada teman-teman saya baik secara langsung saat saya bermain dengan mereka maupun saat kami ada kegiatan bersama,” tutup Windi bersemangat.

Ditulis oleh: Rista Matondang, CESPC Area Program Landak Wahana Visi Indonesia


Artikel Terkait