Satu langkah kita, masa depan mereka.

Lewat kampanye BACA TANPA BATAS, kami ingin membuka akses literasi bagi anak - anak di Papua, lewat :

  • Penyediaan 2 rumah baca di Biak dan 1 rumah baca di Asmat
    (1 Rumah baca membutuhkan Rp.243.000.000,-)
  • Penyediaan 5 motor pustaka di Biak
    (1 motor pustaka membutuhkan Rp. 63.000.000,- agar bisa beroperasi di 1 tahun pertama)
  • Pelatihan tutor rumah baca dan fasilitator kelas parenting
    (Kebutuhan paket pelatihan sebesar Rp. 80.000.000,-)
  • Pelatihan dan pengadaan materi literasi kontekstual
    (Pengadaan materi kontekstual membutuhkan penggalian cerita dan konten lokal dari masyarakat secara lisan yang kemudian dituangkan ke dalam tulisan. Dibutuhkan total Rp. 200.000.000,- dari proses training, penggalian serta penulisan cerita, cetak dan distribusi)

Anda bisa membuka akses bagi anak - anak Papua untuk bisa BACA TANPA BATAS dengan berdonasi di halaman ini. 

Tertarik mendanai langsung 1 Motor Perpustakaan atau 1 Rumah Baca? Untuk informasi maupun proposal, hubungi : [email protected].

 

Beri Anak Papua, Akses Baca Tanpa Batas!

Donasi Sekarang

Kebutuhan Literasi di Papua

Transformasi kampung di Papua dimulai dari literasi. Artinya anak-anak yang mampu membaca akan menjadi agen transformasi bagi masyarakat secara keseluruhan.

  • Penilaian STAR (School-based Test About Reading) dari Wahana Visi Indonesia menjelaskan bahwa hanya 4 dari 10 anak di Kecamatan Sentani, Jayapura, Jayawijaya, dan Biak Numfor yang memiliki kemampuan membaca dengan pemahaman.

    Tingkat kehadiran bersih sekolah untuk sekolah menengah atas dan sekolah menengah pertama di Papua adalah yang terendah yaitu 48,8 persen dan 67,4 persen (UNICEF, 2020).

    Salah satu penyebab rendahnya tingkat kehadiran di sekolah adalah pandangan lokal yang menentang anak-anak untuk mengenyam pendidikan. Akibatnya, masyarakat Papua membatasi potensi terbaiknya, alhasil anak-anak paling dirugikan.

    Melihat kondisi yang mengenaskan di Papua, kebutuhan akan pengembangan literasi menjadi prioritas utama.