Keterbatasan akses dan fasilitas, serta kurangnya kapasitas mengajar orang dewasa di sekitar anak turut menjadi masalah-masalah yang ikut mengakibatkan rendahnya kemampuan literasi anak di Biak, Papua. Kondisi ekonomi masyarakat juga membuat ‘buku’ dianggap sebagai barang yang mahal. 

Wahana Visi menaruh perhatian yang tinggi terhadap peningkatan literasi untuk daerah-daerah miskin di Indonesia. Untuk Biak sendiri, kemampuan membaca anak berada di bawah rata-rata nasional. Melalui program Wahana Literasi, kami mencoba melakukan intervensi di sekolah dan di masyarakat dengan berfokus pada peningkatan lima keterampilan dasar siswa, yaitu: pengenalan huruf, kesadaran akan fonem/bunyi, membaca dengan lancar, kosakata dan pemahaman membaca. 

Terkait hal di atas, salah satu komponen inti yang akan ditingkatkan di Biak adalah fasilitas pojok/rumah baca yang ramah anak sehingga anak-anak lebih dekat dan mudah mengakses fasilitas baca, memiliki aktivitas yang positif di waktu senggang, dan lebih tertarik untuk belajar demi masa depan yang lebih baik. 

Rumah Baca Nermnu akan dibuat dengan merenovasi atau merevitalisasi bangunan yang sudah ada sebelumnya. Selain buku-buku bacaan dan pelajaran, Rumah Baca Nermnu akan dilengkapi juga dengan alat peraga edukatif, materi belajar digital, dan pembuatan materi literasi yang kontekstual untuk Papua. Tidak hanya itu, kualitas pengajar akan ditingkatkan melalui pelatihan tutor dan kegiatan pemantauan serta evaluasi.   

Dukung pendidikan anak-anak dengan donasi untuk rumah baca.

"Education is the movement from darkness to light." - Allan Bloom