Butuh Kolaborasi Multi Pihak Untuk Peningkatan Mutu Pendidikan di Nagekeo
Untuk meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah sebagai upaya untuk mewujudkan Sumber Daya Manusia Indonesia yang berkualitas, Pemerintah daerah Kabupaten Nagekeo terus berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan pendidikan.
Pemerintah Kabupaten Nagekeo telah menjalin kerja sama dengan berbagai mitra, antara lain: INOVASI, Yayasan Sulinama dengan program literasi bahasa ibu sebagai bahasa transisi pembelajaran, Taman Bacaan Pelangi dengan program literasi melalui perpustakaan ramah anak, Wahana Visi Indonesia dengan sanitasi sekolah berbasis Kesetaraan Gender, Disabilitas dan Inklusi Sosial, dan Yayasan Plan International Indonesia terkait pembelajaran berbasis sarana Informasi dan Teknologi di Sekolah Dasar.
Kepala Dinas Pnedidikan dan Kebudayaan Kabupaten Nagekeo Venansius Minggu mengatakan dalam meneningkatakan mutu pendidikan dan kualitas sumber daya manusia di nagekeo pemerintah selalu bargaining dengan berbagai pihak yang dikenal dengan kemitraan. Setiap mitra yang dijalin memiliki kapabalitas yang berbeda-beda satu dengan yang lainnya. Isu penting pendidikan di Nagekeo yang paling disoroti menurut Kadis Venan Minggu adalah isu yang berkenaan dengan konten yang isinya literasi, numerasi dan pendidikan karakter dan isu yang berkaitan dengan kapasitas dan mutu guru serta ketersediaan sarana dan prasarana.
“Ini membutuhkan kerjasama dan dukungan dari berbagai pihak atau mitra lebih khususnya dalam peningkatan kapasitas guru dan konten pembelajaran,”ujar Venansius.
Sementara Program Koordinator CDP Plan Internasional Indonesia-Nagekeo Cosmas Damianus Meze mengatakan bahwa literasi menjadi isu besar yang harus diperkuat bagi perkembangan pendidikan yang lebih baik ke depan. Hal yang paling ditekankan adalah tentang minat baca. Saat ini minat baca siswa sangat rendah karena tidak ada sosok yang menjadi teladan bagi siswa, baik orang tua di rumah maupun para guru.
“Aspek keteladanan menjadi faktor penting dalam meningkatlkan minat baca siswa,”kata Cosmas.
Pemkab Nagekeo memberikan apresiasi atas dukungan, perhatian serta kepedulian dari INOVASI serta mitra pendidikan lainnya yang telah membantu meningkatkan kualitas pendidikan di Nagekeo. Dukungan kerja sama dengan berbagai mitra telah banyak membawa perubahan signifikan di Kabupaten Nagekeo, termasuk kesiapan sekolah dalam menerapkan Kurikulum Merdeka melalui strategi perekrutan dan pemberdayaan Fasilitator Daerah (tingkat kabupaten) hingga Fasilitator Sekolah.
https://www.rri.co.id/daerah/407428/butuh-kolaborasi-multi-pihak-untuk-peningkatan-mutu-pendidikan-di-nagekeo