Sambas Punya PASTI, Salah Satu Jurus Turunkan Stunting

Sambas Punya PASTI, Salah Satu Jurus Turunkan Stunting

Sejumlah program terus dilaksanakan dalam rangka penurunan angka stunting di Kabupaten Sambas, salah satunya yakni diluncurkannya Partnership To Accelerate Stunting Reduction in Indonesia yang disingkat Pasti.

Wakil Bupati Sambas, Fahrur Rofi hadir dalam kegiatan tersebut, bersama Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sambas, Yunisa serta Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Kabupaten Sambas, Hj Fatma Aghitsni.

“Diharapkan dengan diluncurkannya program Pasti, menjadi salah satu upaya bersama dalam menurunkan angka stunting,” kata Wakil Bupati Sambas, Senin (26/6).

Wabup berharap, dengan dijalankan program ini secara baik, akan memberikan dampak bagi turunnya angka stunting di Kabupaten Sambas.

Dirinya mengharapkan, semua pihak terus menjalin kerjasama. Terlebih berbicara stunting erat kaitannya dengan masa depan generasi penerus Kabupaten Sambas.

“Stunting merupakan sesuatu yang harus dicegah dengan kerjasama semua pihak, karena ini kaitannya dengan generasi penerus,” katanya.

Dalam kegiatan tersebut, juga dirangkai dengan kegiatan seminar yang dilaksanakan Wahana Visi Indonesia (WVI), yang membahas solusi bersama yang diharapkan menjadi jurus jitu dalam menurunkan angka stunting di Kabupaten Sambas.

Kegiatan lainnya yang tujuannya menurunkan angka gagal tumbuh yang sudah dilaksanakan diantaranya kegiatan pusat pembelajaran keluarga serta rembuk stunting di sejumlah desa dan kecamatan yang ada di Kabupaten Sambas. Terbaru adalah di Desa Lela Kecamatan Teluk Keramat. Dimana kegiatan Puspaga menjadi salah satu ikhtiar dalam rangka penurunan stunting di Kabupaten Sambas. Kegiatan yang sama sebelumnya sudah dilaksanakan di Desa Lubuk Dagang Kecamatan Sambas.

Selanjutnya, belum lama ini, Wakil Bupati Sambas juga menghadiri kegiatan rembuk stunting yang dilaksanakan di Desa Mak Tangguk Kecamatan Tebas. Ajang ini merupakan musyawarah atau koordinasi antara pihak desa dengan jajaran yang ada dalam rangka menurunkan angka stunting. 


Artikel Terkait