Tentang PHINLA

Program PHINLA adalah program untuk mengembangkan mata pencaharian bagi penduduk yang terkena dampak kemiskinan melalui sistem pengelolaan sampah multi-sektoral. Program ini merupakan program global dukungan pemerintah Jerman yang melibatkan tiga negara yaitu Filipina, Indonesia dan Srilanka. Di Indonesia PHINLA dijalankan oleh Wahana Visi Indonesia yang bekerja sama dengan mitra lokal di bidang pengelolaan sampah yaitu Divers Clean Action. Berjalan sejak 2020, WVI dan DCA melakukan pendampingan terhadap warga di Jakarta Utara dan Jakarta Timur yang meliputi Cipinang Besar Selatan, Marunda, Cilincing, Semper Barat dan Penjaringan. Di lima wilayah binaan tersebut program PHINLA mengembangkan sistem pengelolaan sampah berbasis rumah tangga dan komunitas.  

Selama kurang lebih tiga tahun berjalan, program PHINLA telah berhasil meningkatkan jumlah warga yang melakukan pemilahan sampah dan bergabung menjadi nasabah bank sampah. Dari 822 nasabah di pertengahan 2021, bertambah menjadi total 1.834 nasabah pada akhir 2022.

Jumlah rumah memilah sampah (sesuai Pergub DKI nomor 77 Tahun 2020) juga naik dari 634 rumah di Januari 2022, menjadi total 1.437 rumah pada November 2022. Kapasitas bank sampah juga meningkat dari 5.154 kg di pertengahan 2021, menjadi total 11.810 kg di Desember 2022.

Dana tabungan warga yang dikelola bank sampah juga mengalami peningkatan dari Rp 9.921.000 di pertengahan 2021, menjadi total Rp 25.504.000 pada Desember 2022.

Dari 10 bank sampah dampingan program PHINLA tiga di antaranya mendapatkan penghargaan sebagai bank sampah terbaik dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada tahun 2021 dan 2022.

Publikasi

Studi Analisis Kesenjangan Kebijakan Pengelolaan Sampah

Januari 2023

Modul TOT Bank Sampah

Januari 2023

Buku Saku Pengelolaan Sampah

Februari 2023