Mendukung Anak Lewat Mobil Sahabat Anak

Mendukung Anak Lewat Mobil Sahabat Anak

#LombokBangkitKembali – Wahana Visi Indonesia (WVI) melalui Lombok Earthquake Emergency Response sampai saat ini masih membantu masyarakat terdampak gempa Lombok. Selain memfokuskan bantuan pada pembangunan fasilitas fisik seperti toilet, hunian sementara, serta distribusi bantuan, WVI turut melakukan program perlindungan anak dalam situasi bencana.  

Salah satu upaya tersebut adalah melalui pelaksanaan Ruang Sahabat Anak, yang dilengkapi dengan perpustakaan keliling, yang biasa dikenal dengan Mobil Sahabat Anak (MSA).

Sejak kembali beroperasi pada September 2019, hingga kini MSA sudah menjangkau sebanyak 2.866 anak yang tersebar di 4 dusun. MSA dibuka di 2 taman kanak-kanak, 18 sekolah dasar, 1 SMP dan 1 SMA yang tersebar di Kabupaten Lombok Utara.  

Nehemian Jimmy Ahalamani selaku Child in Emergency Specialist menjelaskan bahwa MSA sengaja diperuntukkan bagi anak-anak TK hingga SMA. MSA juga diharapkan dapat menjangkau anak-anak yang ada di dusun-dusun binaan WVI agar anak-anak yang tidak bersekolah juga bisa mengakses MSA.

“MSA merupakan bagian dari psikososial anak-anak terdampak gempa untuk kembali ke kondisi normal, yang bertujuan untuk memberikan ruang bermain bagi anak sekaligus berbagi ilmu pengetahuan melalui buku-buku yang ada di MSA. Selain itu juga untuk menstimulasi dan meningkatkan kreatifitas anak melalui kegiatan menggambar dan mewarnai,” jelas Jimmy.

Kepala sekolah maupun guru-guru memberikan dukungan kepada WVI untuk kehadiran MSA di sekolah-sekolah mereka, karena dengan MSA, anak-anak berkesempatan untuk menggambar dan membaca.

“Kami beserta anak-anak di sini sangat antusias dengan program Wahana Visi Indonesia ini karena anak-anak dapat membaca berbagai macam judul buku, sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan mereka,” ungkap Kimenep (59) salah satu guru yang sekolah kedatangan MSA.

Anak-anak sangat antusias dengan kedatangan MSA, setiap kali MSA akan pergi anak-anak selalu berpesan untuk datang kembali.  Melisa (13) salah satu anak yang tergabung dalam kegiatan MSA mengatakan “Saya mengucapkan terima kasih kepada Wahana Visi karena sudah memberi bantuan kepada kami semua. Datang lagi ke sekolah kami yaa..bawa buku yang banyak, kami senang bisa baca buku-buku disini”.

MSA masih terus beroperasi hingga Maret 2020 di wilayah Kecamatan Tanjung, Lombok Utara. MSA akan terus mengunjungi baik sekolah maupun dusun di wilayah Tanjung.

 

Ditulis oleh: Zara Fitria, Accountability Officer Lombok Earthquake Emergency Response Wahana Visi Indonesia


Artikel Terkait