Perlahan Tapi Pasti, Cici Panda Lakukan Ini dalam Mengasuh Anak di Masa Pandemi
Pandemi Covid-19 tidaklah mudah. Tidak semua orang bisa melewatinya dengan mulus tanpa tekanan dan hambatan. Seperti yang dialami Veronica Felicia Kemala atau yang akrab disapa Cici Panda. Ibu dari Alika dan Kamala ini juga pernah mengalami ‘guncangan’ besar di awal pandemi terjadi.
Pekerjaannya dan suami sebagai MC (master of ceremony), membuat keduanya harus kehilangan pekerjaan. Berbagai acara dan kegiatan yang seharusnya dipandu olehnya dibatalkan. Hal ini tentu berdampak pada keuangan keluarga dan cara pengasuhan anak yang dilakukan Panda dan suami.
Meski berada dalam masa sulit, Panda dan suami memutuskan untuk tetap tenang menyampaikan kondisi keluarga kepada anak-anak mereka. Penyesuaian gaya hidup pun dilakukan Panda demi membuat keluarga tetap bisa bertahan di masa pandemi.
"Bagi anak-anak tentu tidak mudah harus mengalami perubahan, misalnya menyalakan AC sekarang hanya boleh di satu ruangan saja. Apalagi anak pertamaku itu kritis sekali, banyak pertanyaan dari dia, sampai kapan? Saya menjawab Alika dengan jujur tetapi juga dengan tidak membuatnya panik atau khawatir," tutur Panda pada acara webinar "Apa Kabar Keluarga Kita" yang diadakan oleh Wahana Visi Indonesia, Sabtu (26/6) lalu.
Hingga akhirnya kini Panda dan keluarganya dapat melalui pandemi sejauh ini. Kata Panda, itu karena mereka sudah melalui proses yang panjang dengan berbagai tantangan naik dan turun. Ada masanya, ia dan suami berkonsultasi dengan psikolog anak untuk belajar bagaimana mengasuh anak di tengah berbagai tekanan.
"Sebagai orang tua, mau nggak mau kita harus melakukan extra miles demi kebaikan bersama. Dan memang benar, setelah kami belajar melalui sesi-sesi konsultasi itu, dan akhirnya mengerti harus melakukan apa, jadi lebih mudah juga menghadapi anak yang jenuh, stres, dan membutuhkan aktivitas menyenangkan," ungkap mantan penyiar radio ini.
Sekarang, ternyata lebih mudah mencari kegiatan bersama. Sejak ada aturan menyalakan AC hanya di satu ruangan, Panda dan keluarga malah jadi lebih sering berkumpul, berdiskusi, termasuk menentukan menu makanan, aktivitas bersama, hingga bergantian menonton televisi.
"Walaupun kita sibuk, usahakan sempatkan waktu khusus untuk anak. Cinta itu energi, kalau kita sungguh-sungguh mencintai anak, pasti terpancar dan pasti bisa kok dirasakan oleh anak," kata Panda.
Apa yang dilakukan oleh Panda dan keluarga dapat menjadi inspirasi bagaimana menerapkan pola pengasuhan dengan cinta. WVI memiliki modul pengasuhan dengan cinta dan telah mendampingi banyak keluarga untuk dapat mengekspesikan cinta, membangun komunikasi dan menjadi teladan bagi anak.
Ketahui lebih banyak tentang Pengasuhan dengan Cinta di: https://wahanavisi.org/id/media-materi/publikasi
Dituliskan oleh: Amanda Putri dan Putri ianne Barus, Wahana Visi Indonesia