Rekomendasi Website Volunteer Online Indonesia Terbaik
Apa itu Volunteer Online Indonesia?
Volunteer...
Akhir-akhir ini, apalagi sejak Covid-19 menyerang, pasti kamu sering mendengar teman-teman kamu menjadi volunteer. Biasanya kegiatan volunteer tersebut mereka lakukan secara online. Kegiatannya pun sangat beragam. Ada yang menjadi guru bahasa Inggris secara online. Ada yang menjadi content creator yang ada di sosial media. Ada juga yang menggunakan platform media sosial mereka untuk mengadakan fundraising.
Dan ketika bertemu atau berkomunikasi dengan teman-temanmu itu, mereka sering menceritakan keseruan menjadi volunteer online Indonesia tersebut. Cerita-cerita itu lantas membuatmu tertarik untuk menjadi volunteer online Indonesia. Tapi permasalahannya adalah kamu tidak tahu cara bagaimana cara melakukannya. Kamu tidak tahu harus memulai dari mana. Kamu tidak tahu organisasi sosial mana yang membutuhkan volunteer atau kegiatan volunteer apa yang sedang terbuka.
Untuk hal itu, kamu tidak perlu khawatir.
Kegiatan Volunteer Online Indonesia
Ada website volunteer Indonesia yang dapat membantu kamu untuk menemukan organisasi sosial dan kegiatan sosial yang sesuai dengan minat kamu. Website volunteer itu adalah Indorelawan (https://www.indorelawan.org/), yaitu non-profit organization yang berguna sebagai wadah yang menghubungkan organisasi sosial dan relawan.
Indorelawan pertama kali didirikan oleh empat pemuda yaitu Widharmika Agung, Zaky Prabowo, Retha Dungga, dan Ari Awan di bulan Agustus 2012. Sesuai dengan tagline mereka “Ubah niat baik jadi aksi baik hari ini,” para calon relawan dapat mendaftarkan diri sebagai relawan ke program kegiatan sosial yang dibuka oleh organisasi sosial. Kegiatan sosial tersebut tidak hanya dapat dilakukan secara offline, tapi kegiatan tersebut juga dapat dilakukan secara online.
Sejak berdiri, Indorelawan sudah ikut serta menjadi perantara terhadap beberapa kegiatan besar, seperti membersihkan Gelora Bung Karno (“GBK”) dalam perhelatan Pesta Olahraga Asia 2018. Tercatat sebanyak 2.000 volunteer yang berpartisipasi dalam kegiatan ini, dimana volunteer tersebut mengambil sampah pengunjung khususnya botol plastik dan puntung rokok. Dari kegiatan ini, Indorelawan mengumpulkan ratusan kilogram sampah plastik di kawasan GBK.
Selain itu, Indorelawan juga berhasil merekrut kurang lebih 1.300 volunteer tenaga medis dan non medis untuk membantu pemerintah daerah Jawa Barat menangani wabah korona di daerahnya. Tenaga medis dibutuhkan sebagai petugas swab, perawat, tenaga K3, dan lain-lain. Dan tenaga non medis diperlukan untuk mengurus administrasi pendaftaran swab, mengantarkan makanan kepada pasien yang sakit, dan banyak lagi.
Dua contoh diatas adalah dua contoh kegiatan volunteer yang dilakukan secara offline. Sedangkan kegiatan volunteer online Indonesia yang biasanya dibutuhkan organisasi sosial yang ada di Indorelawan adalah relawan coding (seperti mengajar coding, membantu divisi riset dan pengembangan), relawan desain grafis, dan banyak lagi.
Selain Indorelawan, ada juga cara lain untuk menjadi volunteer online Indonesia.
Ada website volunteer Indonesia yang dapat membantu kamu untuk menemukan organisasi sosial dan kegiatan sosial yang sesuai dengan minat kamu. Website volunteer itu adalah Indorelawan (https://www.indorelawan.org/), yaitu non-profit organization yang berguna sebagai wadah yang menghubungkan organisasi sosial dan relawan.
Indorelawan pertama kali didirikan oleh empat pemuda yaitu Widharmika Agung, Zaky Prabowo, Retha Dungga, dan Ari Awan di bulan Agustus 2012. Sesuai dengan tagline mereka “Ubah niat baik jadi aksi baik hari ini,” para calon relawan dapat mendaftarkan diri sebagai relawan ke program kegiatan sosial yang dibuka oleh organisasi sosial. Kegiatan sosial tersebut tidak hanya dapat dilakukan secara offline, tapi kegiatan tersebut juga dapat dilakukan secara online.
Sejak berdiri, Indorelawan sudah ikut serta menjadi perantara terhadap beberapa kegiatan besar, seperti membersihkan Gelora Bung Karno (“GBK”) dalam perhelatan Pesta Olahraga Asia 2018. Tercatat sebanyak 2.000 volunteer yang berpartisipasi dalam kegiatan ini, dimana volunteer tersebut mengambil sampah pengunjung khususnya botol plastik dan puntung rokok. Dari kegiatan ini, Indorelawan mengumpulkan ratusan kilogram sampah plastik di kawasan GBK.
Selain itu, Indorelawan juga berhasil merekrut kurang lebih 1.300 volunteer tenaga medis dan non medis untuk membantu pemerintah daerah Jawa Barat menangani wabah korona di daerahnya. Tenaga medis dibutuhkan sebagai petugas swab, perawat, tenaga K3, dan lain-lain. Dan tenaga non medis diperlukan untuk mengurus administrasi pendaftaran swab, mengantarkan makanan kepada pasien yang sakit, dan banyak lagi.
Dua contoh diatas adalah dua contoh kegiatan volunteer yang dilakukan secara offline. Sedangkan kegiatan volunteer online Indonesia yang biasanya dibutuhkan organisasi sosial yang ada di Indorelawan adalah relawan coding (seperti mengajar coding, membantu divisi riset dan pengembangan), relawan desain grafis, dan banyak lagi.
Selain Indorelawan, ada juga cara lain untuk menjadi volunteer online Indonesia.
Pengalaman Menjadi Volunteer Online Indonesia
Setelah beberapa pertimbangan, seorang mahasiswa jurusan Hubungan Internasional di Universitas Binus Nusantara yang bernama Andre terpilih menjadi volunteer program SOL yang memiliki rentang waktu selama lima bulan. Meskipun menjadi volunteer dalam waktu yang cukup singkat, tapi Andre senang sekali karena merasa mendapatkan banyak manfaat setelah mengikuti program volunteer online Indonesia. Manfaat pertama yang ia dapatkan adalah pengalaman dan wawasan tentang seluk beluk dunia NGO di Indonesia. Manfaat kedua adalah Andre merasa bahwa kemampuan soft skillnya tentang bagaimana cara bekerja di dunia NGO meningkat pesat. Andrew sangat yakin bahwa skill ini dipastikan sangat berguna untuk masa depan.
Selain Andre, ada juga Katrin, mahasiswa S-2 jurusan ilmu lingkungan dengan spesialiasi bencana alam dan resiko di Switzerland, yang merupakan volunteer terpilih untuk program #AksiDariHati bersama WVI sebagai seorang penerjemah. Katrin menerjemahkan berbagai dokumen WVI. Selain menerjemah, Katrin juga ikut membantu memberikan insight terkait data dan metode riset yang bisa dilakukan di lapangan serta membuat artikel ilmiah bersama dengan divisi Research and Innovation di WVI. Meskipun seluruh kegiatan dilakukan secara online, tapi Katrin tetap dapat merasakan keseruan bekerja bersama dengan tim WVI. Dan Katrin mengaku bahwa ia mendapatkan banyak manfaat yang tidak bisa ia dapatkan di kampus lewat pengalamannya menjadi volunteer.
Andre dan Katrin adalah dua contoh volunteer dari jutaan orang yang merasakan berbagai macam manfaat serta keseruan setelah menjadi seorang volunteer. Dimulai dengan perkenalan dengan WVI lewat internet, Andre dan Katrin kemudian terjun langsung untuk membantu WVI mewujudkan visi dan misinya. Tidak disangka, justru perkenalan tersebut mengantarkan mereka pada keseruan yang sulit didapatkan di tempat lain.
Nah, setelah mendengarkan cerita Andre dan Katrin ini, pasti kamu semakin semangat untuk mencari organisasi sosial mana yang membuka kegiatan untuk volunteer online Indonesia, bukan?
Ada banyak sekali cara untuk menjadi volunteer online Indonesia, salah satunya adalah lewat Indorelawan dan berselancar di dunia maya dan berkenalan dengan organisasi sosial yang menarik minatmu.
Elizabet Andrew pernah berkata, “Volunteers tidak serta-merta tentang waktu saja, tapi volunteers harus memiliki Hati.” Saat ini, kamu sedang sangat menggebu-gebu untuk menjadi seorang volunteer online Indonesia, tapi jangan lupa untuk menjadi volunteers dibutuhkan hati dan tekad yang kuat. Jangan hanya karena kamu memiliki banyak waktu luang, kamu mendaftarkan diri menjadi seorang volunteer untuk mengurangi kebosanan. Tapi nanti di saat kamu sudah sibuk, kamu melupakan tanggung jawabmu sebagai seorang volunteer.
Selain tekad yang kuat, kamu juga harus memiliki hati yang tulus. Kalau kamu tidak tulus, maka kamu akan menyesal dan tidak menikmati perjalananmu menjadi seorang volunteer. Tentu saja kamu tidak ingin kegiatan yang seharusnya menjadi berkah buatmu dan buat orang lain malah menjadi bencana untukmu, bukan? Karena biasanya kegiatan volunter online Indonesia ini memiliki jangka waktu yaitu sekitar 3 – 5 bulan dan dilakukan secara cuma-cuma.
3 - 5 bulan bukanlah waktu yang singkat. 3 – 5 bisa menjadi waktu yang panjang dan menyengsarakan kalau kamu tidak menikmatinya. Jadi sebelum mendaftar, pastikan dulu komitmen dan ketulusanmu ya!
Ditulis oleh: Maya Giftira - volunteer writer, Wahana Visi Indonesia