BKKBN: Program PASTI Teruji Turunkan Stunting di Empat Daerah Lokus

BKKBN: Program PASTI Teruji Turunkan Stunting di Empat Daerah Lokus

Pelaksana Tugas Kepala BKKBN, Sundoyo, mengatakan program Pembelajaran dan Praktik Baik Implementasi ProgramPASTI (Partnership to Accelerate Stunting Reduction in Indonesia) menunjukkan keberhasilan. 

"Praktik baik program PASTI ini sudah teruji, adalah sudah mulai nampak, kelihatan, bagaimana penurunan stunting di lokus-lokus yang tadi. Ada Banten, NTT, Jawa Timur dan Kalimantan Barat,” jelas Sundoyo, PASTI di Jakarta Timur, Selasa (15/10/2024).

1. Program PASTI diharapkan tidak berhenti di empat provinsi
BKKBN : Program PASTI Teruji Turunkan Stunting di Empat Daerah Lokus

Ia berharap para mitra pendana bisa memperluas implementasi program PASTI di provinsi lain agar penurunan stunting bisa optimal. Sehingga di tahun 2045 pembangunan sumber daya manusia yang unggul, berkualitas dan berdaya saing tinggi bisa tercapai.

“Kami berharap teman-teman mitra CSR-nya bisa ditambah untuk provinsi-provinsi lain. Tidak hanya berhenti di empat provinsi ini, tetapi terus dikembangkan yang saya yakin bahwa dengan praktik baik program PASTI akan bayak berkontribusi dalam rangka menurunkan angka stunting di Indonesia,” katanya.

2. Program PASTI telah menjangkau 3.613 baduta
BKKBN : Program PASTI Teruji Turunkan Stunting di Empat Daerah Lokus

Sundoyo mengataka hingga September 2024, program PASTI telah menjangkau 3.613 bayi di bawah dua tahun (baduta), 5.255 remaja, termasuk 3.467 remaja putri, serta 13.426 peserta program dewasa.

"Program tersebut melalui aktivitas komunikasi perubahan perilaku (KPP), Pos Gizi Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT), sosialisasi Modul Implementasi Nyata GenRe Cegah Stunting (Ini Genting) bagi remaja, pendampingan calon pengantin, dan peningkatan kapasitas Tim Pendamping Keluarga (TPK)," paparnya.

3. PASTI telah meningkatkan kapasitas 2.483 anggota Tim Percepatan Penurunan Stunting
BKKBN : Program PASTI Teruji Turunkan Stunting di Empat Daerah Lokus

Selain itu, program PASTI juga telah meningkatkan kapasitas 2.483 anggota Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) di tingkat kelurahan/desa dan kecamatan.

"Program PASTI berkomitmen mendukung peran dan tugas TPPS yang dimandatkan dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2021. Untuk memastikan kesinambungan usaha percepatan penurunan stunting di daerah, program PASTI juga telah meningkatkan kapasitas 107 fasilitator TPPS di tingkat kabupaten yang berasal dari organisasi perangkat daerah (OPD)," ujarnya.

Program PASTI (Partnership to Accelerate Stunting Reduction in Indonesia) merupakan sebuah program kemitraan BKKBN, Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID), Tanoto Foundation, PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMMAN), PT Bank Central Asia Tbk, dan Yayasan Bakti Barito -- yang diimplementasikan oleh Wahana Visi Indonesia dan sub-mitra pelaksana Yayasan Cipta, telah berhasil diimplementasikan pada empat provinsi yang menjadi lokus program tersebut.


Sumber: BKKBN : Program PASTI Teruji Turunkan Stunting di Empat Daer


Artikel Terkait