Disdikdaya Siap Luncurkan Aplikasi Pencegahan Tindak Kekerasaan Anak
Dinas Pendidikan dan kebudayaan kabupaten Biak Numfor, tengah membangun sebuah sistem dalam aplikasi yang berguna mengantisipasi atau melaporkan tindak kekerasan di lingkungan sekolah yang disebut layanan pencegahan dan penanganan kekerasan pada anak, atau layanan “Papeda”.
Mendukung hal tersebut, Dinas Pendidikan dan kebudayaan kabupaten Biak Numfor membentuk tim Satgas atau satuan tugas pencegahan dan penanganan kekerasan di lingkungan sekolah terdiri dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Biak, DP3AKB, Dinas Sosial, Diskominfo, klasis Biak Selatan, dewan masjid, LSM Wahana Visi Indonesia, hingga Polres atau dikenal dengan unit perlindungan perempuan dan anak (PPA), berlangsung di Hotel Nirmala Biak Beach Hotel, Pada Selasa (2/7/2024).
Kepala Dinas Pendidikan dan kebudayaan kabupaten Biak Numfor, Kamaruddin,S.Pd, dalam paparannya mengatakan layanan tersebut diberikan agar masyarakat, orang tua, bahkan siswa itu sendiri memiliki keleluasaan melaporkan dugaan indikasi maupun kejadian tindak kekerasan terhadap anak, yang terjadi di lingkungan sekolah .
“Aplikasi ini dapat di unduh melalui appstore dan playstore, aplikasi terbuka dalam nya ada fitur utama yang pertama adalah pencengahan akan bnayak sekali edukasi tentang kekerasan dan fitur penanganan jika terdapat tindak kekerasan yang akan terlink dengan berbagai stekholder, baik dari Dinas Sosial, DP3AKB hingga Kepolisian” ujarnya.
Untuk itu dibentuk Satgas atau satuan tugas pencegahan dan penanganan kekerasan di lingkungan sekolah, agar nantinya mengatur mekanisme pencegahan dan penanganan kekerasan di sekolah, dan aplikasi tersebut terbuka untuk siapa saja dapat digunakan.
“ini yang paling penting melalui aplikasi ini akan terdata tindak kekerasan yang terjadi di Biak Numfor, dan pemerintah akan memilikidata akurat dan penanganan yang akurat, sehingga melalui aplikasi kita mendapatkan data tersebut,”jelasnya.
Aplikasi ini rencananya akan dilaunching oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Biak pada tanggal 25 Juli 2024 mendatang saat pelaksanaan Festival Biak Pintar dan aplikasi ini dilengkapi dengan fitur-fitur canggih seperti tombol pelaporan, edukasi tindak kekerasan, serta akses langsung ke layanan konseling hukum dan dukungan psikologis. Para guru, siswa, dan orang tua dapat nantinya dapat mengunduh dan menggunakan aplikasi ini untuk melaporkan potensi atau kejadian tindak kekerasan.
Sebagai langkah awal, akan diterapkan sistem tersebut di 6 sekolah tingkat satuan Pendidikan Pertama atau SMP di distrik Biak kota dan Samofa sebagai percobaan.
Sumber: RRI.co.id - Disdikdaya Siap Luncurkan Aplikasi Pencegahan Tindak Kekerasaan Anak
