Kebijakan Safeguarding

1. Komunikasi dan Korespondensi Antara Sponsor dengan Anak Sponsor

Komunikasi dan korespondensi antara sponsor dengan anak sponsor maupun keluarganya hanya boleh dilakukan dengan perantara Wahana Visi Indonesia. Mohon untuk tidak terlibat dalam komunikasi atau kontak langsung dengan anak maupun keluarganya, termasuk melalui internet atau media sosial (Facebook, Instagram, Skype, dll). Alasan penting mengapa kami tidak mengizinkan kontak langsung adalah supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti kejahatan/kekerasan. Misalnya, anak mengajukan permintaan sejumlah uang atau sponsor memberi iming-iming hadiah yang membahayakan keamanan dan martabat anak, dsb. Jika terjadi kontak yang diprakarsai oleh anak maupun keluarganya tanpa sepengetahuan Wahana Visi Indonesia, mohon dilaporkan pada kami, unit Sponsor Engagement, telepon (021) 3907818.

2. Kunjungan Anak Sponsor

Jika Anda ingin mengunjungi anak sponsor Anda, segala sesuatu yang terkait dengan pengaturan kunjungan harus dilakukan melalui Wahana Visi Indonesia dan disampaikan minimal 30 hari sebelum kunjungan dilakukan.

3. Menampilkan Foto Anak Sponsor maupun Penerima Manfaat Dewasa

Mensponsori anak adalah pengalaman yang menggembirakan dan kami mendorong Anda untuk membagikan pengalaman tersebut kepada teman dan orang-orang yang Anda kasihi. Anda dapat menampilkan foto anak yang Anda sponsori di rumah atau di tempat kerja dengan informasi pribadi yang mendasar saja, seperti: nama depan anak dan nama propinsi. Profil anak, foto, dan informasi lain tentang anak sponsor Anda adalah milik Wahana Visi Indonesia yang diberikan kepada Anda sebagai referensi, mohon digunakan secara bijak untuk menutup kemungkinan terjadinya kejahatan terhadap anak.

Demikian juga halnya apabila Anda ingin menampilkan foto dari penerima manfaat dewasa atau masyarakat yang WVI dampingi saat berkunjung ke area program. Semua ketentuan untuk menjaga martabat sekaligus melindungi mereka dengan cara tidak menampilkan alamat lengkap, nama lengkap, juga turut berlaku bagi foto penerima manfaat dewasa.

4. Publikasi Online

Menampilkan atau mengunggah foto dan informasi pribadi anak dan penerima manfaat dewasa secara online menciptakan risiko terhadap privasi, martabat, dan keamanan mereka. Kami meminta Anda untuk tidak memperlihatkan data pribadi anak dan penerima manfaat dewasa, yaitu: nama belakang atau nama keluarga, tanggal lahir, lokasi/nama desa (geo-tagging), nama sekolah, kondisi kesehatan, dan lainnya di media sosial, situs web atau mengirimkannya melalui email kepada orang lain, demi keselamatan anak.

5. Mengunduh foto

Wahana Visi Indonesia menganggap serius masalah penyalahgunaan foto anak dan penerima manfaat dewasa. Pengambilan foto anak-anak dilakukan dengan izin dari orang tua mereka, maka kami harus melindungi integritas informasi yang telah diberikan pada kami. Itu sebabnya, WVI tidak mengizinkan mengunduh, menyalin, atau mereplikasi foto atau informasi lainnya dari situs web maupun akun media sosial WVI tanpa izin tertulis.

Sebagai organisasi yang berfokus pada anak, WVI menyadari bahwa perkembangan media sosial saat ini telah membawa bentuk dan tingkat risiko baru terhadap anak-anak. Oleh karena itu, kami mendorong Anda untuk mengembangkan hubungan yang bermakna dengan anak sponsor Anda melalui cara-cara yang aman.

SARANA PELAPORAN

Jika Anda menemukan kasus kekerasan yang melibatkan anak dan masyarakat dampingan WVI, staf WVI, atau afiliasinya, Anda dapat melaporkan melalui Call Center WVI 021 300 50 984 atau https://wahanavisi.org/id/kontak

Mari bersama-sama kita menjaga dan melindungi anak-anak serta keluarganya dari kekerasan fisik maupun emosional.