Perlindungan Anak

WVI berjuang untuk memenuhi 4 hak dasar anak, terutama di antaranya upaya menghentikan praktik kekerasan terhadap anak (verbal, fisik, maupun seksual) serta mempromosikan partisipasi anak dan hak anak lainnya.

Wahana Visi Indonesia memiliki fokus untuk melindungi hak anak, terutama dalam menurunkan tingkat kekerasan pada anak, baik secara fisik maupun seksual yang masih begitu banyak terjadi di Indonesia.

WVI untuk Perlindungan Anak

Wahana Visi Indonesia memiliki fokus untuk melindungi hak anak, terutama dalam menurunkan tingkat kekerasan pada anak, baik secara fisik maupun seksual yang masih begitu banyak terjadi di Indonesia.

Berbagai program Perlindungan Anak dilakukan oleh Wahana Visi Indonesia dengan total penerima manfaat di tahun 2016 adalah sebanyak 46.622 anak yang telah menerima pendampingan program perlindungan anak.

  • 43.399 anak terlibat dalam 25 forum anak di wilayah dampingan WVI
  • 1.656 anak merasakan dampak revitalisasi budaya yang mengedepankan hak anak
  • 1.567 anak dan 4.960 dewasa terlibat dalam Perlindungan Anak berbasis Masyarakat

Upaya yang dilakukan oleh WVI untuk meningkatkan perlindungan anak, antara lain:

1. FORUM ANAK
Forum Anak merupakan sebuah wadah untuk partisipasi anak di bawah 18 tahun dalam mereka memberikan aspirasi, pendapat dan menyuarakan pendapat mereka. Forum anak bertujuan untuk meningkatkan kapasitas anak dalam 3 aspek : 1) Life Skill, Karakter dan Pengembangan Nilai; 2) Pendidikan Kewarganegaraan 3) Kepemimpinan dan Keahlian berorganisasi.

Kesaksian anak dari Sumba Timur/Sentani :
“Sekarang saya jadi lebih percaya diri untuk berbicara di depan banyak orang. Dulu jangankan di depan banyak orang, di depan orang yang saya kenal saja, saya malu.” -  Ritlam (16), anggota Forum Anak di Sumba Timur.

2. SISTEM PERLINDUNGAN ANAK
WVI membentuk dan memberdayagunakan Komite Perlindungan Anak Desa ( KPAD) untuk melakukan pelayanan sosial perlindungan anak. Melalui KPAD, orang tua dan pengasuh dapat melaporkan segala kecurigaan akan adanya tindak kekerasan terhadap anak dan desa memiliki mekanisme lokal untuk perlindungan anak. Sistem ini diberlakukan di 8 wilayah pelayanan WVI dengan menjangkau 1.567 anak dan 4.960 dewasa.

3. PENINGKATAN AKUNTABILITAS SOSIAL DAN KEBIJAKAN YANG PRO PADA ANAK
Salah satu upaya yang terus dilakukan WVI adalah mengedepankan keadilan pada anak untuk kesejahteraan anak di bidang pendidikan, kesehatan, perlindungan anak dan peningkatan perekonomian keluarganya.

Upaya yang terus dilakukan hingga tahun 2016 adalah mengupayakan adanya kebijakan yang pro kepada anak. Hasilnya:

  • 132 perdes
  • 11 peraturan kecamatan (sub-district level)
  • 39 peraturan daerah (kabupaten/district)
  • 1 peraturan nasional
  • Total ada 183 kebijakan yang berhasil diterbitkan di 43 wilayah dampingan WVI

Terdapat 1.304.769 anak (usia 0-18) yang mendapatkan manfaat dari adanya kebijakan yang dikeluarkan itu. Lebih dari 22.678.702 anak berusia di bawah 5 tahun mendapatkan manfaat dari kebijakan pemerintah di level nasional dalam bidang kesehatan.

Info lebih lengkap mengenai dampak WVI bagi kesejahteraan anak dan kontribusi WVI untuk Sustainable Development Goals, kunjungi https://wahanavisi.org/id/media-materi/laporan-tahunan