Dulu Cuma Mengantar Sekarang Jadi Mengajar

Dulu Cuma Mengantar Sekarang Jadi Mengajar

Sore itu, Rumah Baca biak tampak ramai. Anak-anak mulai berdatangan di rumah baca. Salah satunya adalah Naomi. Ia adalah salah satu anggota Forum Anak di salah satu wilayah dampingan Area Program Biak. Meski seorang remaja, Naomi adalah tutor membaca bagi anak-anak di lingkungannya. Ia juga pernah mengikuti pelatihan bersama dengan tutor Rumah Baca lainnya.

“Saya senang mengikuti pelatihan karena saya dilatih bagaimana bisa membantu adik-adik saya membaca,” katanya.

Saat ini Naomi aktif membantu para tutor di kampungnya untuk mendampingi kegiatan di Rumah Baca.

Sosok tutor lainnya adalah Mama Lowise. Mama Lowise adalah salah satu tutor Rumah Baca di kampung Naomi. Beliau sangat aktif untuk mendampingi anak-anak beraktivitas di rumah baca.

“Pelatihan yang saya ikuti membuat saya semakin paham bagaimana dapat menolong anak-anak supaya dapat membaca melalui aktivitas yang menyenangkan.  Modul Rumah Baca yang diajarkan pada kami sangat membantu kami karena isi modulnya lengkap mulai dari perencanaan, pilihan kegiatan dan alat peraga,” ujarnya.

Seper adalah anak remaja lain yang sebaya dengan Naomi. Ia juga terlibat dalam pelatihan tutor Rumah Baca. Seper merasa senang karena kini tugasnya tak hanya mengantar adiknya saja ke Rumah Baca namun juga menjadi seorang tutor.

“Dulu saya malu dan tidak tahu bagaimana mau bantu adik-adik saya belajar membaca, jadi saya hanya membantu mama-mama di kampung untuk antar dan jemput adik-adik untuk pergi ke Rumah Baca, setelah mengikuti pelatihan saya tahu bagaimana caranya dan saya berani mendampingi adik-adik.  Setelah selesai jemput adik-adik untuk datang ke Rumah Baca, saya akan membantu mama-mama untuk dampingi adik-adik belajar membaca,” ceritanya bangga.

Rumah Baca di Biak ini adalah salah satu hasil dari program pendampingan Wahana Visi Indonesia yang didukung penuh oleh Target Cooperation. Hasil dari pendampingan ini adalah sebuah perpustakaan serta tempat anak-anak beraktivitas yang bernama Rumah Baca. Dengan Rumah Baca, anak-anak Biak bisa mendapat akses dan prasarana untuk belajar serta berkegiatan positif.

Ditulis oleh Eunice Sumei, ADP Manager Wahana Visi Indonesia Kantor Operasional Biak 


Artikel Terkait