Hanwha Life Berikan Penghargaan Bagi 6 RPTRA Terbaik se-Jakarta Timur
Enam RPTRA (Ruang Publik Terpadu Ramah Anak) mendapatkan penghargaan sebagai RPTRA terbaik se-Jakarta Timur. Penghargaan tersebut diberikan langsung kepada pengelola RPTRA oleh Hanwha Life dan Wahana Visi Indonesia (WVI) pada Kamis (7/12/2017).
Enam RPTRA tersebut di antaranya adalah RPTRA Cililitan, RPTRA Gebang Sari, RPTRA Mustika, RPTRA Payung Tunas Teratai, RPTRA Pulo Indah dan RPTRA Jatinegara. Pemberian penghargaan dilakukan di RPTRA Jaka Teratai, Pulo Gadung sebagai salah satu RPTRA yang berhasil tercipta lewat kerjasama WVI dan Hanwha Life Indonesia.
Melalui kehadiran RPTRA di kota Jakarta, terutama RPTRA Jaka Teratai, Cho Kook Whan selaku CEO dari Hanwha Life Indonesia mengaku gembira bisa terlibat dalam mendukung pemerintah provinsi DKI Jakarta untuk menciptakan ruang yang ramah bagi anak.
“Kami berharap dengan tersedianya tempat ini, anak-anak bisa lebih memiliki kesempatan dalam mengekspresikan kreativitas mereka dalam seni, olahraga dan memberikan akses untuk belajar melalui buku-buku perpustakaan,” ujarnya.
Sementara itu Direktur Nasional WVI Doseba Tua Sinay mengungkapkan bahwa kehadiran RPTRA membutuhkan komitmen dari berbagai pihak seperti pemerintah, swasta dan masyarakat. Dirinya menambahkan, komitmen dalam menjalankan perlindungan bagi anak Indonesia tetap menjadi tujuan utama WVI hingga saat ini.
“Kami dari Wahana Visi Indonesia lebih menekankan pemanfaatannya (RPTRA). Bagaimana saat membangun itu, masyarakat sudah dilibatkan dari awal. Masyarakat diajak untuk membentuk focus group discussion untuk mengetahui apa yang dibutuhkan di sini, bagaimana kebudayaan di sini, bagaimana konteks di sini sehingga pembangunannya menjawab apa yang dibutuhkan di setiap RPTRA,” pungkasnya.
Dari enam RPTRA yang mendapatkan penghargaan, tercatat 38 RPTRA di Jakarta Timur yang turut masuk dalam penilaian. Penilaian dilakukan sejak Januari 2017 oleh Dinas PPAPP (Pemberdayaan. Pelindungan Anak dan Pemberdayaan Penduduk) dan PKK (Pembinaan Kesejahteraan Keluarga).
Ditulis oleh Putri ianne Barus, Field Communication Officer Wahana Visi Indonesia
