Jembatan Emas Menuju Generasi Emas

Jembatan Emas Menuju Generasi Emas

Impian untuk memiliki gedung PAUD yang lebih layak bagi anak-anak, kini telah dirasakan oleh seluruh masyarakat Desa Nenbura, Kabupaten Sikka, NTT. Tepatnya pada tanggal 27 November 2018  lalu, gedung Pendidikan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUD HI) St. Maria Agustina Doreng diresmikan oleh Pemerintah Desa Nenbura. Gedung yang diperuntukkan bagi kegiatan belajar mengajar ini juga digunakan sebagai tempat berlangsungnya aktivitas posyandu.

Pembangunan PAUD memakan waktu lima bulan. Peletakan batu pertama sekolah ini telah dimulai pada Juli 2018, yang dihadiri oleh Wahana Visi Indonesia Area Program Sikka serta pemerintah Desa Nenbura.

Pembangunan PAUD HI di desa ini merupakan kerjasama Wahana Visi Indonesia dengan pemerintah Desa Nenbura, Allianz dan TK Gloria Surabaya. Pembiayaan pengadaan material bangunan serta fasilitas pendukung lainnya didanai oleh Allianz. Selain pembangunan fisik gedung ini, untuk mendukung pelaksanaan kegiatan pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak melalui posyandu dan aktivitas PAUD, alokasi dana dari Allianz juga digunakan untuk peningkatan kapasitas bagi para kader dan tutor PAUD.

“Kami sangat bersyukur karena selain kami mendapatkan bantuan berupa bangunan posyandu yang cukup lengkap, kami juga dilatih bagaimana melaksanakan sistem lima meja dengan baik saat posyandu, melakukan konseling serta Stimulasi dan Deteksi Dini Tumbuh Kembang. Selain itu kami para tutor juga dilatih tentang pertumbuhan dan perkembangan anak dan membuat pembelajaran yang kreatif dan menyenangkan melalui pelatihan PAUD. Bukan hanya tutor disini tetapi dari beberapa kecamatan yaitu Nita lela dan Doreng,”ungkap Vitalis Moa, seorang pengelola PAUD St. Maria Doreng.

Lebih lanjut Vitalis Moa menceritakan tentang perubahan yang terjadi setelah para kader dan tutor yang dilatih.

“Kami bersukur sekali karena yang saya lihat para tutor lebih semangat mendampingi anak-anak dan mereka juga lebih kreatif mengajar anak-anak. Saya selalu memperhatikan kalau mereka mengajar anak-anak disini,” ungkap pria berusia 45 tahun ini.

Rasa syukur dan trimakasih juga disampaikan oleh salah satu tutor PAUD desa Nenbura Katarina Rins Kartini (38). Menurutnya, setelah bangunan baru digunakan, anak-anak dan orang tua lebih semangat datang ke PAUD.

“Setelah kegiatan dipindahkan ke gedung yang baru, anak-anak langsung semangat datang apalagi perlengkapannya sangat baik ada banyak permainan juga dilengkapi dengan alat peraga edukatif luar, sehingga anak-anak senang sekali. Kami berterima kasih kepada pihak Wahana Visi Indonesia dan donatur. Dengan fasilitas yang lebih lengkap dan kapasitas yang baik maka diharapkan pembangunan PAUD HI ini memberikan dampak yang lebih baik,” katanya.

 

Ditulis oleh : Hendrian, TP Health Coodinator Area Program Sikka Wahana Visi Indonesia


Artikel Terkait