Partisipasi Pengusaha Mikro Dampingan WVI dalam Kampanye ‘Gemarikan & Lautku Bersih’

Partisipasi Pengusaha Mikro Dampingan WVI dalam Kampanye ‘Gemarikan & Lautku Bersih’

Pukul 5 pagi dini hari lapak pengusaha mikro dampingan Wahana Visi Indonesia (WVI) sudah tertata rapi di area Car Free Day Bundaran HI. Pengusaha tersebut berjumlah tiga orang. Ketiganya merupakan pengusaha dampingan WVI Area Program Jakarta yang berpartisipasi dalam kampanye "Gemarikan dan Lautku Bersih” pada Minggu (13/05/18) lalu.

Pada acara yang diselenggarakan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bekerja sama dengan IBM CSC (Corporate Service Corps) ini, ketiganya menjajakan berbagai produk dengan bahan baku hasil-hasil laut seperti; Pempek, Tekwan, Kerupuk Ikan, cenderamata Kapal Pinisi dan produk daur ulang sampah.

Sesuai dengan tema yang diusung pada acara tersebut, maka kemasan yang digunakan juga menggunakan produk-produk ramah lingkungan seperti kertas atau mangkuk yang bisa kembali digunakan.

Salah satu peserta bazaar, Siti Aisyah, cukup antusias mengikuti kegiatan, apalagi produk mereka mendapatkan perhatian lebih dari para konsumen.

“Alhamdulillah hari ini berkah sekali, hari ini laku banget. Semoga kalau ada event lagi kami diajak. Produksi Pempek dan Tekwan sebanyak tiga puluh kilogram, laku Sembilan puluh persen. Senang sekali,” ungkapnya diiringi senyum lebar.

Hal serupa diungkapkan oleh Eliyah penjual kerupuk ikan. Dirinya merasa terjadi perubahan positif pada usahanya setelah mendapatkan dampingan dari WVI.

“Alhamdulillah setelah ikut WVI usaha makin lancar, namun ini bahan baku lagi mahal awalnya produksi seminggu tiga kali, menjadi dua kali karena belum stabil. Alhamdulillah hari ini laku sepuluh yang kemasan besar dan tiga puluh kemasan kecil,” ungkapnya.  

Stand yang diberikan kepada WVI cukup besar berukuran 4x4 m2, oleh karena cukup luas, maka ada pula pengusaha yang memamerkan produk lain yang tidak identik dengan kelautan yaitu kue Kembang Goyang.

Merry, pengusaha kue Kembang Goyang yang produknya laku 50 persen pun tetap puas berpartisipasi dalam kegiatan ini karena ini menurutnya merupakan salah satu kesempatan promosi produknya. 

“Saya bersyukur sampai saat ini WVI masih peduli dengan kami walaupun ADP Kebon Pala sudah phase out. Sangat berterima kasih sekali dengan adanya kesempatan untuk mengikuti bazaar untuk promosi produk IKM. Alhamdulillah lumayan laku produknya,” ungkapnya.

Kampanye tersebut tidak hanya disi dengan bazaar produk kelautan, namun juga diisi dengan kegiatan lainnya seperti lomba menggambar untuk anak, pameran teknologi, penandatanganan komitmen bersama dan juga kegiatan hiburan lainnya. 

 

Ditulis oleh: Hermawati Triwibowo, Livelihood Technical Project Coordinator Area Program Jakarta Wahana Visi Indonesia


Artikel Terkait