Prudential Indonesia dan Wahana Visi Indonesia Mewujudkan Sekolah Ramah Anak di Papua

Prudential Indonesia dan Wahana Visi Indonesia Mewujudkan Sekolah Ramah Anak di Papua

Bekerja sama dengan WVI, Prudential Indonesia meresmikan Perpustakaan SD Inpres Komba di Sentani, Jayapura pada tanggal 1 Maret 2018 melalui proyek Sekolah Ramah Anak. Acara peresmian dihadiri oleh Bapak Alpius Toam (Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura), Bapak Misran Pasaribu (Pimpinan OJK di Papua dan Papua Barat), Bapak Abdul Rahman Basi (Asisten 1 Sekda Kabupaten Jayapura), Bapak Jens Reisch ( President Director Prudential Indonesia), Ibu Nini Sumohandoyo (Corporate Communications & Sharia Director), Doseba Tua Sinay (CEO & National Director WVI), dan juga dimeriahkan oleh prosesi penyambutan dengan budaya Papua oleh siswa-siswi SD Inpres Komba. Hal ini adalah bagian dari program dukungan Sekolah Ramah Anak di Papua.

Inisiatif ini dilakukan untuk mendukung program pendidikan anak di Kabupaten Jayapura melalui pembangunan infrastruktur di sekolah sebagai bagian dari fokus Prudential Indonesia dalam memajukan pendidikan, yang juga merupakan salah satu pilar program tanggung jawab sosial perusahaan.

“Prudential Indonesia berkomitmen terus mendukung peningkatan kualitas pendidikan dasar sebagai fondasi masyarakat Indonesia yang semakin berdaya dan sejahtera. Kehadiran kami di sini menjadi wujud nyata dukungan perusahaan dalam pembentukan Sekolah Ramah Anak di dua sekolah di Kabupaten Jayapura,” kata Jens Reisch, Presiden Direktur Prudential Indonesia.

WVI bersama pemerintah daerah Kabupaten Jayapura menjalankan program tanggung jawab sosial dari Prudential Indonesia sejak Agustus 2017 hingga tahun 2019 mendatang. Melalui program ini, tenaga sukarelawan dan pemasar perusahaan Prudential Indonesia membantu melakukan renovasi perbaikan pada perpustakaan SD Inpres Komba dan ruang kelas di SD YPK Ifar Babrongko. Selain renovasi, Prudential Indonesia membantu upaya pelatihan metode pembelajaran yang Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan serta kegiatan literasi keuangan yang diberikan bagi para guru di delapan sekolah dasar di Kabupaten Jayapura. Seluruh rangkaian kegiatan tersebut dilakukan untuk meningkatkan kualitas belajar mengajar anak-anak di Papua terutama Jayapura.

Melalui proyek Sekolah Ramah Anak ini, terdapat 480 anak yang akan merasakan manfaat perbaikan fasilitas belajar di dua sekolah dan lebih dari 1.800 anak merasakan manfaat dari pelatihan literasi yang dijalankan untuk 27 guru di sekolah-sekolah di Kabupaten Jayapura.


Artikel Terkait