Bekerja Sama Mewujudkan Kehidupan Keluarga yang Lebih Baik

Bekerja Sama Mewujudkan Kehidupan Keluarga yang Lebih Baik

Mama Edoarta Ose, atau dikenal dengan Mama Edo (35) dan Bapak Kasmirius Sinim, atau biasa disapa Bapak Kasim (45) merupakan suami istri yang sangat giat untuk mengubah kehidupannya menjadi lebih baik. Mereka merasa bahwa kehidupan yang mereka jalani selama ini jauh dari yang diharapkan, karena mereka terbiasa hidup seperti masyarakat pada umumnya di Asmat.

Melakukan BAB sembarangan, minum air yang tidak dimasak, serta tidak memperhatikan kebutuhan anak sudah menjadi hal yang biasa dilakukan masyarakat di sana. Itulah mengapa Mama Edo dan Bapak Kasim tidak ingin lagi melakukan kebiasaan tersebut dan terus berubah menjadi lebih baik.

“Demi kehidupan keluarga yang lebih baik,” ujar salah satu dari mereka.   

Keduanya menjalani hidup sebagai petani, bekerja di kebun, memancing ikan dan sebagainya. Mama Edo dan Bapak Kasim tinggal bersama keluarga besarnya di dalam satu rumah.  Satu rumah dihuni oleh dua kepala keluarga yang beranggotakan 15 orang.

Dalam kesehariannya, keduanya saling membantu dan bekerja sama dalam memenuhi kebutuhan hidup keluarganya.

“Kalau pergi cari makan (memancing ikan, menjala udang) kami pergi sama-sama, saya dan Mama. Kalau Mama sendiri bisa, tapi kalau Bapak tidak sibuk saya bisa menemani,” ujar Bapak Kasim.

Mama Edo sangat aktif mengikuti berbagai kegiatan bersama Wahana Visi Indonesia (WVI). Menurutnya, banyak hal positif yang ia rasakan dalam kegiatan bersama WVI tersebut. Mama Edo bisa belajar mengenai bercocok tanam, memanfaatkan pekarangan rumah yang kosong untuk tanam sayur, keluarga Bapak Kasim juga salah satu keluarga yang pertama kali mendapat tempat Penampungan Air Hujan (PAH) dari WVI karena terlebih dahulu membangun WC sederhana.

“Sekarang kami sudah menikmati air bersih, dan BAB di WC. Di kebun sudah tanam berbagai  macam sayur seperti kasbi (singkong), keladi, ubi jalar, pisang, nanas dan kelapa,” kata Mama Edo. 

Ia melanjutkan, “Sebelum WVI datang kami belajar tanam sayur dari Pak Guru, tetapi tanamnya jauh di kebun sana.” Mama Edo adalah orang yang ringan tangan, ia sangat rajin membantu memasak untuk anak-anak balita di sekitarnya.

Kehidupan keluarga Mama Edo dan Bapak Kasim kini lebih sehat. Keduanya masih bermimpi untuk bisa berkarya bagi banyak orang di kampungnya.

“Keinginan kami ke depan adalah kami rindu untuk memiliki rumah sehat. Anak-anak bisa sekolah baik supaya bisa menjadi guru, ajak kelurga terdekat atau tetangga yang belum membuat WC untuk membuat WC, memasak air sebelum diminum. Kalau kita masak air sebelum diminum dan BAB di WC kita punya hidup sehat tidak sakit-sakit lagi, tidak ada lagi anak-anak sakit lagi semua keluarga sehat,” pungkas Bapak Kasim.  

Ditulis oleh: Solfriamus Dasman, Health Officer Asmat HOPE Wahana Visi Indonesia


Artikel Terkait