Belajar Berbuat Baik di Tengah Kesulitan Masa Pandemi, Mungkinkah?

Belajar Berbuat Baik di Tengah Kesulitan Masa Pandemi, Mungkinkah?

#BersamaMelawanCovid19 – Tidak mudah melakukan hal baik di tengah kesulitan. Namun, tidak bagi Lembaga Swadaya Masyarakat Perlindungan dan Pendampingan Anak Titian Kasih (LSM PPA TiKa), sebuah lembaga sosial yang muncul karena keprihatinan dan kerinduan untuk dapat berbuat baik bagi sesama. Lewat kerja sama yang terjalin antara LSM PPA TiKa dan Wahana Visi Indonesia (WVI) Area Program Bengkayang, berbagai hal baik masih bisa terus dilakukan di tengah masa sulit pandemi Covid-19.

Di tengah fokusnya untuk terus memberikan pendampingan bagi anak yang mengalami kekerasan fisik dan seksual, LSM PPA TiKa juga aktif mencegah kekerasan yang mungkin terjadi di tengah pandemi saat ini. Selain itu, LSM ini juga masih turut turun langsung memberikan sosialisasi terkait gaya hidup bersih sehat kepada masyarakat. Salah satunya melalui sosialisasi CTPS (cuci tangan pakai sabun).   

Teni Nengsih (33) yang terlibat dalam sosialisasi ini merasa bersyukur karena bisa membagikan informasi penting kepada masyarakat. Dukungan yang diberikan WVI dalam memfasilitasi dirinya dan masyarakat dirasanya memberikan dampak yang sangat berarti.

“Di masa pandemi ini kita tidak bisa melakukan banyak hal, tapi kita bisa melakukan banyak kebaikan dengan beragam cara yg bisa kita lakukan bagi orang-orang yang ada di sekitar kita, termasuk di wilayah yang bisa kita jangkau. Termasuk menyebarkan kebaikan melalui media sosial dan lain sebagainya,” kata Teni.

Sama dengan Teni, Lisca (41) yang turut melakukan sosialisasi juga menyampaikan rasa syukurnya. Rasa cemas yang sempat dirasakannya ternyata sirna setelah proses sosialisasi berjalan.

“Perjalanan dari desa ke desa untuk mensosialisasikan cara cuci tangan pakai sabun memiliki kesan tersendiri bagi saya, selain itu saya juga dapat mengenal dan mengunjungi wilayah yang belum pernah saya datangi. Dalam setiap kegiatan yang kami lakukan, WVI selalu memastikan kami maupun masyarakat untuk mematuhi dan melakukan protokol kesehatan, sehingga saya merasa aman meskipun berkegiatan di wilayah lain,” pungkasnya.

Ditulis oleh: Staf Area Program Bengkayang Wahana Visi Indonesia 

 


Artikel Terkait