Pernah Disponsori, Pria Ini Dukung Program Sponsor Anak WVI

Pernah Disponsori, Pria Ini Dukung Program Sponsor Anak WVI

#CeritaSponsor – Bukan lahir dari keluarga berada membuat Hendra Lei selalu merasakan pekerjaan tangan Sang Pencipta. Hendra yang pernah merasakan sebagai anak sponsor, dari salah satu yayasan di Indonesia, saat SD hingga kuliah, tergerak hatinya saat Wahana Visi Indonesia (WVI) mempresentasikan Program Sponsor Anak di gereja tempatnya beribadah pada Juni 2015 silam.

Tak perlu waktu lama baginya untuk memutuskan menjadi seorang sponsor anak WVI pascapresentasi kala itu. Berbagai berkat yang diterimanya saat menjadi anak sponsor mengingatkannya untuk bisa terlibat dalam pelayanan bersama WVI. 

“Saya sangat senang sekali saat mendapatkan bantuan (selama menjadi anak sponsor) tersebut karena memang saya merasakan adanya kepedulian terhadap kami (anak sponsor) baik itu bantuan dari segi materi, pengetahuan, skill dan rohani. Banyak sekali program-program yang disusun oleh yayasan tersebut seperti pendalaman alkitab, berbagai les mata pelajaran, musik, olimpiade olah raga, dan lain-lain. Saya menerima banyak berkat dan modal yang membentuk saya sehingga menjadi seperti sekarang. Hal ini yang mengingatkan saya ketika WVI datang ke gereja dan ada dorongan di hati bahwa saya harus terlibat di pelayanan ini,” kenang pria yang saat ini aktif beribadah di GII Hok Im Tong Surabaya Barat.

Hendra yang saat ini telah menjadi sponsor Suci, seorang anak asal Sekadau, selalu menyisihkan (bukan menyisakan) penghasilan yang diterimanya untuk mendukung kegiatan kemanusiaan bersama WVI, terutama mendukung Suci.

“Waktu itu Suci masih berumur sekitar 13 tahun (kelas 6 SD) dan ada fotonya masih kecil. Kondisi saya waktu itu juga sudah menikah sekitar 3 tahun dan belum punya anak. Setelah saya menjadi sponsor, tahun depannya Tuhan memberi anugerah anak pertama di keluarga kami. Setelah anak pertama kami berumur 4 tahun, pada tahun 2020 ini kami mendapat anugerah anak kedua. Saya merasa Suci seperti kakak bagi anak-anak saya. Saya merasa pemeliharaan Tuhan sangat luar biasa baik di keluarga kami maupun pada Suci dari tahun ke tahun lewat perkembangannya,” cerita Hendra.

Baginya, menjadi seorang sponsor anak bukan sekadar memberikan donasi, tetapi juga harus totalitas dalam memberikan waktu untuk membina hubungan dengan anak sponsor. Hendra bersyukur bisa bertukar cerita lewat surat dengan Suci dan menerima berbagai update berita tentang kinerja WVI, kiriman surat secara berkala dari anak sponsor, sampai setiap bulan selalu ada report bukti donasi dari WVI.

Katanya, “Saya yakin dan percaya bahwa visi dan misi WVI ini sangat baik. Mari kita para sponsor yang ada saat ini dapat menjadi saluran juga untuk memperkenalkan dan menceritakan tentang WVI kepada orang-orang di sekitar kita.”  

Hendra berharap Suci dan anak-anak sponsor lainnya dapat terus bersyukur dan mengoptimalkan segala dukungan dan bantuan yang telah mereka terima dari sponsor lewat WVI. Jika saat ini mungkin kehidupan mereka pada kondisi kekurangan di pedalaman, tetapi masa depan mereka tidak boleh pesimis karena kondisi sekarang.
 

Ditulis oleh: Fazarwati Ariesthofanny, Sponsor Engagement Executive Wahana Visi Indonesia


Artikel Terkait