Berkontribusi Terhadap Hak Tumbuh Kembang Anak, Karena Anak Adalah Masa Depan Bangsa

Berkontribusi Terhadap Hak Tumbuh Kembang Anak, Karena Anak Adalah Masa Depan Bangsa

Setiap anak di seluruh dunia pada dasarnya memiliki beragam hak, termasuk diantaranya adalah hak tumbuh kembang anak. Sayangnya di negara-negara berkembang termasuk diantaranya adalah Indonesia, masih ada banyak anak yang tidak merasakan hak tersebut. Tidak bisa dipungkiri bahwa Indonesia memang sudah lebih maju dan berkembang dibandingkan dengan dulu, namun tetap ada kesenjangan sosial yang dapat dirasakan secara nyata.

Hal yang paling jelas terlihat adalah di beberapa wilayah miskin yang ada di Indonesia, seperti diantaranya adalah Papua, dimana masih banyak anak daerah hidup dalam kemiskinan. Tidak mampu untuk mencukupi kebutuhan hidup, apalagi dalam hak pendidikan yang masih sangat minim disana. Jika dibiarkan sudah pasti dampaknya akan dirasakan oleh bangsa Indonesia sendiri, dimana nantinya akan kehilangan generasi berkualitas yang memberikan peran besar terhadap kemajuan bangsa.

Apa Itu Hak Tumbuh Kembang Anak?

Dari sekian banyak hak yang ditujukan untuk anak-anak, mungkin banyak diantara Anda yang sudah tidak asing lagi dengan hak tumbuh kembang anak, lalu sebenarnya apakah itu? Bisa dikatakan ini termasuk dalam kebutuhan dasar bagi anak-anak di setiap negara, termasuk diantaranya adalah yang ada di Indonesia sendiri. Hak tumbuh kembang ini diantaranya adalah mencakup pada pendidikan serta pengembangan keterampilan. Hal tersebut bisa didapatkan dengan hak untuk mengakses layanan pengembangan anak usia dini serta informasi dari berbagai sumber. 

Semua hal tersebut termasuk tanggung jawab orang tua, namun sayangnya banyak diantara orang tua yang tidak memiliki kemampuan dalam menunjang hal tersebut. Hal ini dikarenakan kondisi ekonomi yang tidak mumpuni, masih banyak hidup dalam kemiskinan, sehingga jangankan untuk memberikan pendidikan, bahkan untuk makan atau kebutuhan sehari-hari saja tidak mampu untuk memenuhinya.

Pada dasarnya hak tumbuh kembang anak ini tidak hanya ditujukan untuk mereka yang normal saja, bahkan penyandang disabilitas sekalipun memiliki hak yang sama dalam hal ini, baik itu atas pendidikan maupun juga pengembangan keterampilannya. Hal ini dimaksudkan untuk bisa membuka jalan terhadap masa depan yang lebih baik dibandingkan sekarang ini, sehingga tidak boleh diabaikan.

Dampak Jika Hak Tumbuh Kembang Anak Tidak Didapatkan

Lalu apa hal yang bisa terjadi jika seandainya anak tidak mendapatkan hak tumbuh kembang ini? tentu dampak yang dirasakan juga besar, diantaranya adalah:

  1. Semakin tinggi angka buta huruf, tanpa adanya pendidikan maka hal yang pertama kali terlihat adalah buta huruf, yaitu ada semakin banyak anak di Indonesia yang tidak memiliki kemampuan dalam baca tulis, padahal ini termasuk hal dasar yang dibutuhkan untuk hidup sehari-hari, apalagi di zaman sekarang semuanya sudah serba digital.

  1. Semakin tinggi angka pengangguran dalam negeri, jika anak-anak tidak sekolah, maka hal yang sudah pasti akan dirasakan adalah kesulitan untuk mencari pekerjaan, apalagi kualifikasi untuk bisa mendapatkan pekerjaan di zaman sekarang paling tidak sudah tamat SMA, tentunya kalangan yang tidak sekolah akan sulit untuk bekerja, meskipun ada yang mendapatkan pekerjaan, namun hanya sebagai buruh dengan pendapatan yang tidak seberapa. Pendidikan sendiri sebenarnya memang memegang kunci yang penting dalam masa depan yang lebih baik.

  2. Angka kejahatan akan meningkat, tingginya angka pengangguran akan ikut berdampak pada kasus kriminalitas atau kejahatan di dalam negeri, karena sudah pasti ketika tidak bekerja dan mendapatkan uang, maka solusi pintas yang diambil adalah dengan mencuri atau tindakan kriminal yang lainnya. Semua ini bisa terjadi karena anak-anak tidak mendapatkan haknya sebagaimana yang harus dimiliki atau didapatkan. 

  3. Berpengaruh terhadap masa depan bangsa, seperti yang sudah sering kali didengar bahwa anak adalah generasi penerus bangsa, itulah mengapa harus diberikan haknya dan memberikan yang terbaik. Jadi wajar jika seandainya hak tidak dipenuhi, serta kualitas anak-anak semakin turun, maka akan berpengaruh pada masa depan bangsa yang bisa saja menjadi semakin buruk atau hancur.

Dukung Hak Tumbuh Kembang Anak Lewat Program Chosen

Sebenarnya setiap orang bisa ikut berkontribusi untuk mendukung hak tumbuh kembang anak, karena ini bukan sekedar kewajiban bagi pemerintah saja, melainkan harus saling tolong menolong, diantaranya adalah ikut berkontribusi lewat program Chosen, apa itu Chosen?. Sebelumnya Anda harus tahu mengenai Wahana Visi Indonesia terlebih dahulu, karena WVI inilah yang menggagas program tersebut.

Wahana Visi Indonesia merupakan sebuah organisasi kemanusiaan Kristen yang ada di Indonesia, organisasi ini sudah hadir sejak lama dengan fokus untuk membantu anak-anak di Indonesia. Tentunya bentuk bantuan yang diberikan juga beragam, diantaranya adalah lewat program:

  1. Donasi, khusus untuk program yang satu ini pastinya banyak yang sudah tahu, dimana program tersebut terbuka bagi siapa saja yang ingin memberikan bantuan dalam bentuk materi, berapapun jumlahnya sudah pasti akan diterima, bisa memberikan sumbangan secara online agar lebih mudah.

  1. Chosen, ini adalah salah satu program unggulan dan banyak yang sudah terdaftar, yaitu Anda bisa ikut serta sebagai sponsorship untuk anak-anak yang kurang mampu di luar sana. Bebas untuk memilih sendiri siapa anak yang ingin disponsori disini.

  1. Volunteer, bahkan ada juga bentuk bantuan yang bukan materi, yaitu lewat program volunteer ini, dimana nantinya Anda dapat memberikan bantuan yaitu dalam bentuk waktu, tenaga maupun juga pikiran disini. Lebih mudah untuk gabung dan sejauh ini juga sudah ratusan yang tergabung, banyak keuntungan dengan menjadi bagian dari volunteer dari WVI.

Lalu bagaimana caranya untuk bisa bergabung menjadi sponsorship lewat program chosen ini? mudah ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Daftarkan diri lewat website resmi Wahana Visi Indonesia, pendaftarannya dapat dilakukan secara online, Anda hanya perlu mengakses website dari WVI, pastikan hanya akses yang resmi.

  1. Pilih sendiri anak yang ingin disponsori, menariknya lewat program sponsorship ini memberikan kebebasan untuk memilih siapa anak yang ingin disponsori, ada banyak pilihan, bisa cek terlebih dahulu latar belakang yang dimiliki oleh anak tersebut sebelum memilihnya.

  1. Tentukan berapa lama jangka waktu ingin mensponsori, setelah itu bebas juga untuk memilih berapa lama ingin memberikan sponsor, diantaranya adalah mulai dari 1 bulan, 2 bulan sampai dengan 6 bulan bahkan bisa diperpanjang.

  1. Pastikan untuk menghubungkan sistem pembayarannya, jika Anda menjadi sponsor disini maka akan diminta untuk membayarkan setidaknya Rp 250.000,- per bulan, sangat terjangkau bukan, hanya dengan Rp 250.000,- per bulan, sebenarnya dari 1 anak yang dibantu, maka 4 lainnya ikut merasakan manfaat tersebut.

Mudah bukan ikut berkontribusi untuk memberikan hak tumbuh kembang anak dengan bergabung dalam program yang dimiliki oleh Wahana Visi Indonesia ini. Setiap anak pada dasarnya memiliki hak yang sama atas pendidikan dan masa depan yang lebih baik. Ayo gabung sekarang!


Artikel Terkait