Dukungan untuk Proses Belajar Anak Selama Pandemi di Biak

Dukungan untuk Proses Belajar Anak Selama Pandemi di Biak

#BersamaMelawanCovid19 - Pandemi Covid-19 yang meresahkan dunia ternyata telah sampai hingga Kabupaten Biak Numfor, Papua. Terhitung September 2020 setidaknya 290 orang dinyatakan positif Covid-19 dan 5 orang meninggal di Kabupaten Biak Numfor. Kondisi ini berdampak kepada kecemasan yang muncul sehingga Gusturah memutuskan menghentikan proses belajar mengajar.

Tidak semua siap menghadapi kondisi ini. Baik anak, orang tua, bahkan Dinas Pendidikan juga berusaha beradaptasi dengan situasi ini. Boki, salah satunya. Siswa sekolah dasar di Biak Utara ini turut menyampaikan perasaannya terkait kondisi pembelajaran dari rumah yang telah dilakukannya dalam beberapa bulan belakangan ini.

“Saya sedih dengan kondisi ini. Terus, ada rasa bosan juga karena kita tidak berkumpul bersama teman-teman. Juga di tempat kami belum ada siaran internet dan radio. Kami sangat membutuhkan bahan belajar (untuk) mendukung kegiatan belajar di rumah,” curhat Boki.

Dinas Pendidikan Kabupaten Biak Numfor sejauh ini telah membuat zonasi wilayah pendidikan dalam empat kategori zona. Kampung Boki masuk ke dalam Zona 3, di mana tidak ada sinyal internet dan radio. Zona ini memang berbeda dengan zona 1-2 yang dikategorikan masih bisa belajar luring.

Kerinduan Boki adalah kerinduan anak-anak lainnya di Kabupaten Biak. Melihat kerinduan tersebut, Wahana Visi Indonesia (WVI) pun melakukan langkah aksi melalui penyaluran alat-alat media belajar seperti distribusi “Modul Belajar Menyenangkan di Rumah”, buku tulis, peralatan menulis serta whiteboard.

Natalia, seorang siswa yang menerima bantuan tersebut merasakan suka cita yang mendalam.

“Terima kasih banyak,” katanya dengan wajah berseri.

Tak hanya siswa yang bahagia menerima bantuan, Obet Wamaer, salah satu orang tua siswa yang mendapatkan whiteboard mini turut mengungkapkan rasa bahagianya.

 “Ini sangat tepat karena dia (anak) bisa belajar sepuasnya dengan whiteboard. Penyediaan media belajar ini juga mendukung adanya pojok belajar/pojok baca di rumah yang sudah disampaikan kepada para orang tua sebelum pandemi. Pertama, kita utamakan keselamatan anak. Itu sebabnya kita mendukung sarana belajar aman di rumah di mana orang tua bisa mempraktikkan pola asuh pendampingan belajar yang sudah disampaikan beberapa waktu lalu,” cerita Jhon, staf WVI di Biak.

Guna mendukung proses pendidikan aman bisa dilakukan di Kabupaten Biak Numfor, WVI juga terlibat dalam tim pembuatan “Modul Belajar Menyenangkan di Rumah” bersama Dinas Pendidikan. Setidaknya 165 sekolah dasar dan 56 sekolah mencengah pertama di Kabupaten Biak mendapatkan menfaat dari pembuatan modul ini.

Agar memastikan penggunaan modul ini bisa diimplementasikan dengan baik, bersama Dinas Pendidikan, WVI juga memfasilitasi pertemuan dengan seluruh kepala sekolah SD dan SMP yang dilakukan per distrik (kecamatan). Pertemuan dengan para kepala sekolah juga untuk memastikan sekolah-sekolah mematuhi protokoler Covid-19 termasuk sosialisasi pengenalan bahaya Covid-19.

“Kerja sama pemerintah Kabupaten Biak Numfor yang bermitra dengan WVI dilakukan dalam rangka pembelajaran di masa pandemi, juga dilakukan bersamaan dengan sosialiasi Peraturan Bupati No. 85 tahun 2020, tentang Upaya Pengendalian dan Pencegahan Covid-19. Bahwa pembelajaran tatap muka bertahap kita lakukan dengan memperhatikan protokoler kesehatan. Jadi kerja sama dengan WVI ini sangat bermanfaat, di mana kita lakukan evaluasi pembelajaran modul pertama dan juga sosialisasi modul kedua modul yang kita awali di Distrik Biak Barat,” jelas Yoel maryen, Plt. Kepala Dinas Kabupaten Biak Numfor, di ruang kerjanya.

Ditambahkannya, guru-guru juga diharapkan mendukung pembelajaran melalui modul yang sudah dibagikan. Para orang tua juga didorong untuk bisa mendampingi anak-anak di rumah dalam upaya pemenuhan hak anak dalam pendidikan.

Bantuan yang diberikan kepada anak-anak di Biak merupakan hasil dari donasi yang diberikan masyarakat Indonesia melalui acara Worship from Home yang diadakan pada Juli 2020 lalu bersama Sidney Mohede. 

Ditulis oleh: Jhon Eris Purba, Area Program Manager Biak Wahana Visi Indonesia


Artikel Terkait