Honai Baca Hadirkan Ratusan Buku Bagi Anak di Pegunungan Tengah
Guna meningkatkan kemampuan baca anak sejak dini, Wahana Visi Indonesia (WVI) tak lelah melakukan berbagai implementasi program yang menyasar pada tujuan ini. Melalui program Wahana Literasi, WVI terus bergerak menjangkau anak-anak Indonesia untuk lebih paham dan mengerti akan literasi. Salah satunya dilakukan di wilayah Pegunungan Tengah, Papua melalui program ‘Ayo ke Honai Baca’.
Honai Baca merupakan salah satu fasilitas perpustakaan yang dibangun WVI atas dukungan Sekolah Kreasi Anak Bangsa bagi anak-anak di dua desa di Pegunungan Tengah. Setidaknya 600 eksemplar buku bacaan dan aneka fasilitas seperti kursi dan meja, karpet, alat permainan eduktif dan bantal duduk juga tersedia di Honai Baca tersebut.
Cika, seorang siswa kelas 3 SD mengaku sangat bahagia bisa mengakses buku-buku bacaan dengan mudah di Honai Baca.
“Dulu kami mau baca buku juga susah karena bukunya sangat terbatas, jika ingin baca buku harus menunggu teman lain baca selesai baru saya baca lagi. Tapi sekarang sudah ada banyak buku dan mainan di Honai Baca, sehingga saya tidak harus menunggu giliran untuk baca buku lagi … Saya senang sekali,” ujarnya bahagia.
Tak hanya Honai Baca, berbagai upaya lainnya pun telah dilakukan WVI demi memaksimalkan Wahana Literasi di Pegunungan Tengah seperti: melakukan pelatihan literasi bahasa pada guru, pelatihan relawan/tutor rumah baca, mendampingi rumah baca serta meningkatkan pengetahuan dan kesadaran orang tua dalam mendampingi anak membaca di rumah.
Rona Pahabol, relawan sekaligus tutor salah satu Honai Baca merasa sangat bersyukur dengan kehadiran Honai Baca di wilayahnya. Kekurangan buku yang menjadi masalah selama ini bisa terselesaikan dengan adanya program dari WVI tersebut.
“Kegiatan Honai Baca ini kami lakukan setelah anak-anak pulang sekolah. Harapan kami, dengan adanya Honai Baca ini kemampuan membaca anak semakin meningkat. Terima Kasih. Tuhan Yesus memberkati,” jelas Rona.
Kehadiran Honai Baca di tengah masyarakat Pegunungan Tengah menjadi harapan akan semakin meningkatnya minat baca dan kemampuan literasi anak. Para orang tua juga diharapkan menjadi lebih peduli akan pendidikan anak, sehingga tercipta generasi muda Indonesia yang mandiri dan sejahtera.
Ditulis oleh: Putri ianne Barus, Communications Officer Wahana Visi Indonesia