Ketika Cuci Tangan Telah Menjadi Kebiasaan

Ketika Cuci Tangan Telah Menjadi Kebiasaan

#BersamaMelawanCovid19 – Hari itu, tampak seorang anak berbadan kecil mendatangi kediaman Septi. Dengan langkah kecilnya, ia bersiap memasuki rumah ibu gurunya tersebut. Ia menuju tempat diletakkannya ember berisi air dan sabun cair untuk mencuci tangan terlebih dahulu.

Dialah Arensius, atau akrab dipanggil Ka Cen oleh teman-temannya. Sudah hampir sebulan lamanya Ka Cen mengikuti kelompok belajar yang diinisiasi oleh Wahana Visi Indonesia (WVI) Area Program Sambas. Ka Cen sangat menyukai kegiatan belajar tersebut. Menurut Septi, Ka Cen bersama 15 orang temannya saat ini mengikuti kegiatan kelompok belajar yang dilakukan di kediamannya.

“Saya suka belajar Matematika. Di sini saya belajar meneliti tata surya, dan membuat grafik batang,” cerita Ka Cen.

Hingga kini, WVI telah mengorganisir terbentuknya 15 kelompok belajar dengan total 193 anak yang berpartisipasi. Selain membantu menyediakan bahan ajar, WVI juga membantu fasilitas perlindungan diri agar kegiatan belajar tetap aman untuk anak-anak.

Bantuan ini turut dirasakan juga oleh Ka Cen. Ia kini menjadi senang sekali mencuci tangan.

“Saya cuci tangan biasanya setelah masuk dan keluar rumah, habis dari toilet, bermain ‘ke tanah’, dan sebelum dan sesudah makan. Supaya saya tidak kena Corona,” jelas siswa kelas 3 SD ini.  

Kini Ka Cen semakin semangat belajar, bukan hanya karena ia bisa belajar kembali bersama teman-temannya, tetapi juga karena ia sudah paham mengenai pentingnya cuci tangan dengan menggunakan sabun.

“Saya senang sudah ada tempat cuci tangan dan sabun di kelompok belajar kami. Terima kasih WVI karena sudah menyiapkan tempat cuci tangannya untuk kelompok belajar kami,” tutupnya.

 

Ditulis oleh: Ignatius Anggoro, Area Program Manager Sambas Wahana Visi Indonesia

 

 


Artikel Terkait