Kursi Roda untuk Yuliana

Kursi Roda untuk Yuliana

Yuliana adalah seorang remaja yang berusia 16 tahun dan merupakan anak ke 6 dari 6 bersaudara. Hingga saat ini, ia hanya bisa berbaring dan banyak menghabiskan waktunya di tempat tidur karena mengalami kelumpuhan sejak lahir. Menurut dokter, Yuliana memiliki masalah dengan tulang yang menghambat pertumbuhan dan mengakibatkan kelumpuhan.

Dengan keadaan yang seperti itu kedua orang tuanya tetap merawatnya dengan sabar dan penuh kasih sayang. Untuk beraktivitas di toilet seperti buang air besar, buang air kecil, serta mandi, Yuliana harus digendong oleh mamanya dan disandarkan ke kursi untuk dimandikan. Selain itu, untuk menghibur hati anaknya, Yuliana sering digendong ke rumah tetangga untuk menonton televisi.

“Beginilah aktivitas saya tiap hari, mengangkat dan menggendong jika Yuliana ingin ke kamar mandi, menyuap makanan dan menggendongnya ke rumah tetangga untuk menonton televisi. Hanya ini yang bisa saya lakukan pada anak saya, saya akan selalu berusaha lakukan yang terbaik buat anak saya,” ujar Mama Karolina (53).

Sebagai salah satu penyandang disabilitas, Yuliana mendapat bantuan dan dukungan melalui program Wahana Visi Indonesia (WVI) di Manggarai Timur. Dalam pelaksanaannya, bantuan bagi anak-anak berkebutuhan khusus ini terdiri dari beberapa tahapan, para kader mengumpulkan informasi mengenai anak-anak disabilitas yang terdapat di desanya. Informasi yang terkumpul lalu dijadikan data dasar dalam menentukan sejumlah anak.

Proses ini tentunya mempertimbangkan situasi dan kondisi dari anak itu sendiri dan keadaan keluarganya. Staf maupun kader menemui anak dan keluarga, untuk mendapatkan informasi dari mereka mengenai prioritas kebutuhan anak berkebutuhan khusus dalam keluarga tersebut.

Pada tanggal 16 September 2020, WVI di Manggarai Timur  telah menyerahkan bantuan berupa kursi roda kepada Yuliana dan keluarga. Saat menerima kursi roda, keluarga Yuliana merasa sangat senang dan bersyukur. Dengan adanya kursi roda ini sangat membantu dan memudahkan orang tua dalam merawat Yuliana. Sejak menggunakan kursi roda Yuliana tidak lagi digendong oleh orang tuanya, baik ke kamar mandi maupun kerumah tetangga saat akan menonton televisi yang merupakan kesenangan Yuliana.
 

Ditulis oleh: Natalia Hethy Dudi, Community Engagement and Sponsorship Plan Coordinator, Area Manggarai Timur


Artikel Terkait