Pembangunan kembali Infrastruktur Pertanian di Lombok Timur

Pembangunan kembali Infrastruktur Pertanian di Lombok Timur

#LombokBangkitKembali - Infrastruktur pertanian menjadi salah satu sarana yang diharapkan dapat memulihkan pertumbuhan ekonomi setelah terjadinya gempa bumi di Lombok pada 2018 lalu. Irigasi Orong Sempade merupakan salah satu irigasi  di wilayah Desa Sajang  yang mengalami kerusakan setelah terkena dampak pascagempa. Para petani sudah melakukan upaya memperbaiki irigasi secara bergotong royong, tetapi masih banyak hal yang perlu diperbaiki guna mendukung aktivitas pertanian warga.

Melihat kondisi ini, Wahana Visi Indonesia (WVI) atas dukungan United Nations Development Programme (UNDP) melakukan pembangunan kembali infrastruktur pertanian dengan bantuan swadaya masyarakat. Sebanyak 15 orang baik tukang ahli, peladen, mandor serta petani membantu proses persiapan lahan secara bergotong royong. Tidak hanya laki-laki yang bekerja, para wanita turut ikut dalam program pembangunan ini. Walaupun saat ini dalam masa pandemi Covid-19, masyarakat tetap semangat untuk melakukan pembangunan sampai saat ini.

Zainal Abidin, salah satu anggota kelompok tani yang memanfaatkan irigasi Orong Sempade dan ikut dalam membantu persiapan pembangunan, merasa terbantu dengan adanya pembangunan kembali dari WVI dan UNDP. Beliau berharap sebelum awal musim tanam, mereka bisa mengakses irigasi Orong Sempade. 

“Awalnya kami masih ragu ketika pembangunan ini berbulan-bulan belum berjalan, karena kami di sini sebagian besar adalah petani, sehingga irigasi dan jalan menjadi kebutuhan kami yang sangat penting saat ini. Kami berterima kasih sekali karena dari sekian model pengolahan  irigasi yang kami lihat, WVI termasuk organisasi yang benar-benar menargetkan dan  memprioritaskan kualitas daripada kuantitas. Berharapanya, sebelum kami memasuki awal musim untuk bertani, irigasi sudah bisa kami manfaatkanm,” kata Zainal.

Para pekerja pun merasakan hal yang sama dengan kelompok tani. Mereka merasa terbantu karena mendapatkan pekerjaan dan penghasilan yang setidaknya bisa memenuhi kebutuhan di masa pandemi. Salah satunya adalah Ridawan seorang pekerja yang saat ini menjadi peladen.

“Merasa terbantu dengan program ini, kami punya pekerjaan walaupun kami harus menunggu berbulan-bulan program ini agar dapat terlaksana. Saya tetap menunggu karena hanya ini pekerjaan yang ada dan setidaknya bisa membantu untuk memenuhi kebutuhan keluarga,”ujar Ridawan.

WVI saat ini masih terus berproses dalam program ini untuk menyelesaikan pembangunan irigasi Orong sempade serta melanjutkan lima infrastruktur lainnya di tiga desa di Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur. Perbaikan infrastruktur pertanian ini diharapkan dapat memulihkan dan meningkatkan perekonomian masyarakat menjadi lebih baik.

Ditulis oleh: Siluh Puspita, Staf Respons Tanggap Darurat Gempa Lombok Wahana Visi Indonesia

 


Artikel Terkait