Saya Didukung oleh Suami
Program ENVISION (Enabling Civil Society for Inclusive Village Development) yang didanai oleh Uni Eropa, melalui kegiatan Bimbingan Teknis Penyusunan RPJMDes-RKPDes & APBDes yang Berkualitas memberikan kesempatan bagi Pemerintah Desa, BPD (Badan Pengawas Desa) dan Pengurus BUMDES untuk meningkatkan kapasitas diri mereka dalam penyusunan rancangan pembangunan desa yang berkualitas serta berperspektif gender. Poject yang didanai oleh Uni Eropa dan diimplementasikan oleh Wahana Visi Indonesia (WVI) dan Yayasan Alfa Omega ini dilaksanakan di 20 desa yang ada di Kabupaten Kupang.
Salah satu peserta kegiatan Bimtek (bimbingan teknis) yang dilaksanakan pada tanggal 6 sampai 8 April 2022 di Kupang ini adalah Filda Koanak yang merupakan Sekretaris Desa Bokonusan. Melalui pelatihan yang dilaksanakan selama 3 hari ini, beliau juga turut membawa anaknya yang masih menyusui ke tempat pelatihan sehingga tetap dapat mengikuti kegiatan secara maksimal dan juga tetap memenuhi kebutuhan gizi anak-nya yang masih kecil
Tantangan yang dihadapi Filda sebagai aparat desa perempuan sekaligus sebagai seorang ibu dan istri turut mempengaruhi proses Ibu Filda dalam mengejar cita-cita dan karirnya. Katanya, “Karena saya sebagai Sekretaris Desa yang baru, seharusnya saya bisa punya banyak waktu untuk belajar. Namun, karena saya juga sebagai Ibu rumah tangga dan Ibu menyusui maka waktu saya pun berkurang. Tidak cukup waktu bagi saya untuk belajar.” Ia juga memaparkan bahwa saat jam bekerja atau rapat di kantor desa maka ia harus berbagi waktu agar tetap pulang dan menyusui anaknya yang masih balita.
Meski begitu, Filda bersyukur karena ada dukungan dari suami, sehingga ia dapat berbagi waktu untuk bekerja dan mengurus rumah tangga. Suami Filda, Pace, juga telah mengikuti Kegiatan Pelatihan GESI untuk Suami dari Aparat Desa dan pengurus BUMDes yang dilaksanakan oleh YAO sebagai bentuk implementasi project ENVISION untuk mendukung pembangunan ekonomi desa yang lebih inklusif.
Menurut Filda, pelatihan ini juga sangat baik untuk meningkatkan kesadaran sebagai suami istri terkait gender terutama dukungan suami untuk pengembangan karirnya sebagai apparat desa.
“Sebagai pemimpin perempuan yang masih baru, saya sangat membutuhkan pelatihan untuk peningkatan kapasitas untuk peran saya sebagai sekretaris desa. Terima kasih untuk YAO yang sudah memberikan pelatihan yang bermanfaat ini karena membantu saya secara teknis untuk menjalankan tugas saya,” pungkasnya.
*Materi publikasi ini diproduksi dengan bantuan hibah dari Uni Eropa. Pendapat/pandangan yang dinyatakan dalam materi publikasi ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab Wahana Visi Indonesia dan bukan mencerminkan pendapat/pandangan Uni Eropa
Ditulis oleh: Yumiati Roga, FP Project ENVISION, Wahana Visi Indonesia