Siapkan Pasangan Untuk Pra-Nikah, WVI dan PGI Launching Buku Katekisasi Pra-Nikah

Siapkan Pasangan Untuk Pra-Nikah,  WVI dan PGI Launching Buku Katekisasi Pra-Nikah

Keluarga sebagai lembaga terkecil di masyarakat memiliki peran penting dalam membangun sebuah tatanan masyarakat yang berkeadaban dan sejahtera. Dari keluarga yang takut akan Tuhan, sehat, penuh kasih, tertata dengan baik, dan sejahtera, akan terlahir pribadi-pribadi yang berdaya; Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan berkontribusi terhadap kemajuan serta keberlanjutan bangsa. Harapan ideal justru sering diperhadapkan dengan masalah dalam keluarga atau rumah tangga. Tentu tidak ada satu keluarga pun yang bebas dari masalah. Namun tidak sedikit pula keluarga yang sulit mengelola masalah itu secara bijaksana dan tepat. Masalah atau konflik dalam keluarga, yang sebagiannya berujung pada perceraian, semakin meningkat di tengah masyarakat, tak terkecuali warga gereja sendiri.

Menyadari pentingnya mempersiapkan keluarga yang utuh, maka pada tanggal 24 Juli 2023 bertempat di PGI Jalan Salemba Jakarta, dipandu oleh Pdt. Lenta Simbolon selaku moderator dan salah satu penulis buku dilakukan secara hybrid onsite dan online, WVI dan PGI bekerjasama untuk melakukan launching buku katekisasi pra-nikah sebagai upaya memperlengkapi calon pengantin untuk mampu mempersiapkan keluarga-keluarga yang memahami dan mempraktekkan keutuhan keluarga secara holistik, dalam aspek hukum, sosial dan budaya, pengasuhan, ekonom, kesehatan dan spiritualitas. Ibu Angela Theodora selaku Nasional Director, Wahana Visi Indonesia yang memberikan sambutan pembukaan mengatakan bahwa WVI mendukung keluarga-keluarga yang bertumbuh mengasuh anak dengan mencukupi kebutuhan secara holistik (fisik, psikis, sosial dan spiritualnya) termasuk juga dengan penguatan lingkungan terdekat disekitar  anak termasuk tokoh agama dan pemimpin gereja. Sedangkan Pdt Jimmy Sormin selaku salah satu penulis dan juga editor buku menyatakan bahwa “Banyak variabel konflik keluarga yang dipengaruhi oleh aspek ekonomi, kesehatan, hukum dan sebagainya. Katekisasi pra nikah ini mengingatkan pentingnya bersikap kritis dan realistis untuk melakukan proses-proses persiapan pernikahan yang sistematis, untuk melakukan juga kontrol bersama”

Beragam tantangan di tengah konteks lokal maupun global turut memengaruhi kehidupan keluarga. Oleh karenanya, sebuah pernikahan Kristen perlu dipersiapkan dengan baik melalui pembinaan atau katekisasi pranikah yang holistik; membahas isu kesehatan, ekonomi, budaya, pendidikan, pola asuh keluarga, maupun isu-isu relevan lainnya. Buku Katekisasi edisi kedua yang disusun oleh Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) bekerja sama dengan Wahana Visi Indonesia (WVI) adalah suplemen bina katekisasi pranikah edisi kedua, setelah sebelumnya pada 2019 disusun oleh PGI bekerja sama dengan Kemenkes RI. Buku ini disusun dan dikembangkan dengan tujuan mendukung gereja-gereja dalam pembinaannya terhadap para calon pasangan pengantin agar semakin terbangun keluarga-keluarga Kristen yang harmonis dan sejahtera.

 “Keluarga adalah lingkaran terkecil dalam sebuah komunitas. Hidup atau runtuhnya negara dan gereja sangat ditentukan ketangguhan suatu keluarga. Karena melalui keluargalah kehidupan dibangun melalui sebuah penatalayanan yang bertanggung jawab. Dalam struktur keluarga, kedudukan keluarga secara sosial dan budaya perlu memberikan Kontribusi terhadap pembangunan manusia. Anak yang dibesarkan oleh suatu keluarga harus juga diasuh dalam lingkungan yang bebas dari segala bentuk kekerasan, dan orang tua mampu mempraktekan pengasuhan spiritualitas anak melalui pengasuhan yang positif, melalui disiplin positif dan tidak menggunakan hukuman kekerasan” tegas Dr. Anil Dawan

Sementara itu Pdt Jacky Manuputy selalu Sekum PGI menegaskan pentingnya menginstitusionalisasikan kegelisaan personal mengenai realitas maraknya keluarga yang hancur menjadi sebuah data yang penting untuk menjadikan bahwa buku katekisasi pra nikah menjadi kebutuhan yang penting dan mendesak untuk mempersiapkan keluarga. “Kita perlu mendorong respon gereja membangun spiritualitas berbasis keluarga karena jaman juga berubah, implikasinya keluarga juga berubah dalam dinamikanya. Maka buku katekisasi pra nikah ini harus menjadi dokumen yang terbuka sehingga memasukkan materi-materi yang berhubungan untuk menjawab tantangan jaman yang berubah tadi”. Pada akhirnya launching buku ini ditutup dalam suatu kerinduan bersama untuk terus membekali dan mempersiapkan pasangan pra nikah untuk memiliki pemahaman, pengetahuan dan keterampilan yang mendukung kerinduan tersebut.

Penulis: Anil Dawan, F&D Manager Wahana Visi Indonesia


Artikel Terkait