Thermometer Gun Bantu Kegiatan Perawatan Kesehatan Terpadu
#BersamaMelawanCovid19 – Hidup di era normal baru mengharuskan setiap orang terbiasa dengan penerapan protokol kesehatan. Penggunaan termometer inframerah atau dikenal juga dengan thermometer gun (thermogun) menjadi salah satu hal yang lazim dalam penerapan protokol kesehatan. Alat ini terutama sangat berfungsi untuk membantu kegiatan para tenaga kesehatan (nakes).
Benda ini masih menjadi barang mahal dan belum semua fasilitas kesehatan ataupun kader puskesmas memilikinya. Wahana Visi Indonesia (WVI) Area Program Kubu Raya melihat kebutuhan ini di lapangan, terutama bagi para nakes yang berhadapan langsung dengan masyarakat.
Atas dukungan banyak pihak dalam respons bencana pandemi Covid-19, WVI membagikan thermogun ke beberapa puskesmas terpadu dampingan WVI di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat pada Agustus-September 2020 lalu. Thermogun diberikan kepada 22 Puskesmas Terpadu di bawah Puskesmas Lingga dan 11 Puskesmas Terpadu Puskesmas Parit Timur di mana keduanya berada di wilayah dampingan WVI.
Siti Herlina (37), Kepala Puskesmas Terpadu Tunas Muda mengungkapkan rasa terima kasihnya atas pemberian termometer bagi puskesmas tempatnya bekerja.
“Sangat bermanfaat bagi kami untuk mengecek tamu yang datang ke fasilitas ini. Sebelumnya, kami was-was karena kami tidak bisa mengecek suhu tubuh sebagai bagian dari protokol kesehatan selama COVID-19,” ungkap Siti.
Tak hanya Siti yang merasakan manfaat dari pemberian thermogun ini, Eliana (30), Kepala Kader Puskesmas Terpadu Harapan Bunda merasa terbantu dengan adanya benda ini.
“Kami biasa menanyakan para tamu apakah mereka demam atau tidak. Nah dengan thermogenic ini kita bisa benar-benar mengecek apakah mereka demam atau tidak. Kita bisa antisipasi secepatnya jika ada yang datang dengan demam,” cerita Eliana.
WVI telah melakukan respons bencana pandemi Covid-19 selama enam bulan di seluruh wilayah layanan se-Indonesia. Setidaknya 1.459.329 orang telah merasakan manfaat program ini melalui distribusi peralatan kesehatan, bantuan ekonomi, pendampingan fasilitas kesehatan maupun dukungan program edukasi.
Ditulis oleh: Eduardtin H. Togas, CP Coordinator Area Program Kubu Raya Wahana Visi Indonesia