Yohana dan Mimpinya

Yohana dan Mimpinya

Yohana (18), seorang remaja perempuan berambut ikal, berkulit sawo matang, dan berasal dari desa yang jauh dari hiruk pikuk keramaian kota. Desa tempat ia tinggal berada di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur. 

Sejak kecil Yohana selalu dihantui dengan hidup berkekurangan yang membuat dirinya tidak memiliki harapan untuk melanjutkan pendidikan hingga SMA apalagi kuliah. Kondisi ekonomi keluarga dan SMA yang ada di kota menjadi hambatan akses pendidikan Yohana. 

Namun di tengah hambatan tersebut Yohana tetap aktif mengembangkan keterampilannya. Ia mengikuti berbagai kegiatan anak yang ada di desa. Karena terlibatannya, Yohana jadi memiliki mental pejuang, wawasan yang luas, serta kembali berani bermimpi besar. 

Kegiatan anak yang ada di desa ini merupakan hasil kolaborasi masyarakat dengan Wahana Visi Indonesia (WVI). Selain berbagai kegiatan anak, anak-anak di desa tersebut juga mendapat dukungan dari Sponsor Anak. Salah satunya adalah Yohana. 

Sponsor Yohana selalu bersurat dan memberikan hadiah berupa barang atau uang. Dukungan uang dari Sponsor Anak ini ia tabung, berharap bisa ia gunakan untuk biaya masuk SMA. Dari tabungannya itu, Yohana kembali bertekad mengejar cita-citanya dan tidak putus sekolah. "Saya ingin menjadi guru. Saya harus berjuang karena di desa tidak ada SMA dan keluarga saya tidak mampu biayai," ujar Yo, sapaan akrab Yohana.

Demi cita-citanya, Yo berani memilih untuk menempuh pendidikan SMA di kota dan tinggal bersama sanak keluarganya. Keputusan Yo ini didukung penuh oleh orang tuanya. Kegigihan Yo dan kepedulian dari Sponsor Anak menjadi dorongan bagi orang tuanya untuk bisa memprioritaskan biaya pendidikan Yo. Dari hasil perjuangan orang tuanya, biaya pendidikan dan hidup di kota dapat terpenuhi sehingga uang tabungan Yo utuh. 

Sekarang, Yo bermimpi untuk kuliah. Ia sudah menjadi siswi kelas 3 SMA dan akan mulai kuliah di tahun 2026. “Uang dari Sponsor semuanya saya tabung untuk biaya awal masuk kuliah,” kata Yo. Yo berharap WVI dan sponsornya selalu mendukung dan mendoakannya agar tahun depan bisa mendaftar di bangku kuliah dan cita-citanya bisa tercapai. 

Dukungan Sponsor Anak WVI dikelola menjadi program pengembangan masyarakat yang fokus pada anak di area paling rentan di Indonesia. Program ini berdampak pada seluruh elemen masyarakat dan bertujuan untuk memberdayakan anak serta keluarganya.  

Namun, menjadi Sponsor Anak ternyata lebih dari sekedar donasi bulanan. Sponsor dapat terhubung melalui surat untuk bertukar cerita dan berbagi semangat dengan anak-anak. Selain itu, sponsor juga bisa memberikan hadiah berupa barang atau uang.  

Yohana yang tadinya kehilangan harapan untuk melanjutkan ke tingkat SMA, akhirnya malah bisa merencanakan untuk kuliah. Ia juga tumbuh menjadi anak perempuan yang tidak pernah lelah bermimpi di tengah segala keterbatasan. Perubahan ini bisa terjadi berkat dukungan orang tua, Sponsor Anak, dan pendampingan dari WVI.  

 

 

Penulis: Aprianus Boimau (Penyedia Jasa Individu di kantor operasional WVI di Timor Tengah Selatan) 

Penyunting: Mariana Kurniawati (Communication Executive) 


Artikel Terkait