Kemendikbudristek Gandeng 24 Mitra Tingkatkan Kualitas Sekolah Sehat

Kemendikbudristek Gandeng 24 Mitra Tingkatkan Kualitas Sekolah Sehat

Ditjen PAUD Dikdasmen Kemendikbudristek melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) bersama 25 mitra mendukung implementasi Gerakan Sekolah Sehat (18/10/2024).

Ditjen PAUD Dikdasmen Kemendikbudristek melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) bersama 25 mitra mendukung implementasi Gerakan Sekolah Sehat (18/10/2024).(DOK. KEMENDIKBUDRISTEK)

Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (Ditjen PAUD Dikdasmen) Kemendikbudristek melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) mendukung implementasi Gerakan Sekolah Sehat (GSS).

Penandatanganan PKS tersebut dilangsungkan dalam rangkaian agenda gelar wicara GSS dengan tema “Sinergi Hadapi Perubahan Iklim untuk Generasi Sehat, Cerdas dan Berkarakter”.

Selain itu, sebanyak 20 mitra lainnya juga melanjutkan komitmennya untuk melakukan PKS guna mendukung implementasi GSS.

Di antaranya adalah Majalah Bobo. Yayasan Save The Children Indonesia, Lembaga Pendidikan Ma'arif, PT Frisian Flag Indonesia, PT Unilever Indonesia, AIA Finansial, Gamma Persada Group, Yayasan Wahana Visi Indonesia, PT. Trakindo Utama, Sahabat Pulau Indonesia, Red Nose Foundation, dan ACER.

Dalam penandatanganan PKS ini terdapat empat mitra baru ikut menyatakan komitmen bersama yaitu Majalah Cahaya Inspirasi Anak (CIA), Sahabat Pulau Indonesia, Biofarma, PT Cimory.

Direktur Jenderal PAUD Dikdasmen, Iwan Syahril mengatakan, Kemendikbudristek mengapresiasi segala bentuk dukungan dari mitra-mitra dalam GSS.

Dukungan dari berbagai pihak, baik itu pemerintah, swasta, maupun masyarakat, sangat penting dalam membangun ekosistem pendidikan yang mendukung perkembangan anak secara holistik.

“Bersama dengan ini, kami juga mengapresiasi segala bentuk dukungan dari para mitra dalam GSS. Harapan kita bersama, dengan terlaksananya PKS hari ini, seluruh pihak dapat berperan aktif dalam menyukseskan GSS," ujar Iwan dalam pembukaan gelar wicara, di Jakarta, Kamis (17/10/2024).

"Mari terus kita tingkatkan kesadaran perilaku hidup bersih dan sehat di lingkungan satuan pendidikan, agar terwujudnya peningkatan kualitas pembelajaran, untuk anak Indonesia yang sehat, cerdas, kuat, dan berkarakter,” tambahnya. 

Pada kesempatan sama, Direktur Sekolah Menengah Pertama, Imran dalam laporan mengatakan, salah satu strategi Kemendikbudristek mendukung dan mengimplementasikan GSS hingga ke tingkat akar rumput adalah dengan mengajak para mitra.

Menurutnya, para mitra tersebut memiliki ketertarikan dan komitmen kuat untuk berkontribusi di bidang pendidikan, baik di tingkat pusat, daerah, dan bahkan hingga satuan pendidikan.

"Kami selalu mendapatkan dukungan penuh dari berbagai pihak, salah satu buktinya adalah PKS yang dilakukan hari ini bersama para mitra. Sinergitas ini sangat penting untuk menyukseskan GSS guna mewujudkan generasi sehat, cerdas, dan berkarakter,” ungkap Imran.

Salah satu mitra GSS, PT Cisarua Mountain Tbk (PT Cimory) diwakili Pamungkas Bayu Triprasetyo, Direktur Manufacturing Dairy mengungkapkan, GSS merupakan program yang bagus dalam mewujudkan lingkungan sehat di satuan pendidikan.

“Kami dari PT Cimory berharap bisa berkontribusi dengan maksimal untuk program ini. PT Cimory akan melakukan edukasi secara langsung kepada peserta didik di satuan pendidikan," ujarnya.

"Selain itu, kami juga dapat memberikan masukan dan edukasi tentang makanan bergizi ke anak-anak Indonesia,” lanjut Bayu.

Perwakilan mitra GSS lainnya, Biofarma yang diwakili Erwin Setiawan, Kepala Departemen Manajemen Produk Nasional menyatakan dukungan sebagai mitra GSS untuk terus melanjutkan GSS.

“Kita berharap dengan edukasi sehat lingkungan, terdapat perubahan perilaku pada peserta didik untuk terus hidup bersih dan sehat, tak hanya di sekolah, tetapi di rumah,” pungkas Erwin.

 

Sumber: Kemendikbudristek Gandeng 24 Mitra Tingkatkan Kualitas Sekolah Sehat


Artikel Terkait