Ketika Panel Surya Jadi Tenaga Pembangkit Pompa Pendorong Air Bersih dari Hilir ke Hulu

Ketika Panel Surya Jadi Tenaga Pembangkit Pompa Pendorong Air Bersih dari Hilir ke Hulu

Wahana Visi Indonesia butuh waktu enam bulan untuk menyelesaikan jaringan dengan tingkat kerumitan tinggi, hingga akhirnya air sampai ke lingkungan penduduk. Juga, berefek pada penurunan angka tengkes.

TAUFIQ ARDYANSYAHTimor Tengah Selatan

YOHANIS Panab kini tak perlu lagi menapaki jalan berbatu naik-turun sepanjang 2 kilometer untuk menuju lembah.

Tak perlu lagi bersusah payah menggotong empat jeriken, yang satu di antaranya isinya pasti habis di jalan untuk diminum, saking beratnya akses menuju ke sumber air.

’’Jadi, yang dibawa ke rumah tersisa tiga jeriken air untuk keperluan malam dan pagi. Esoknya, saya kembali ke sumber mata air di lembah,’’ ujar Yohanis, pendeta di Desa Basmuti, Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur, menceritakan pergulatannya mencari air bersih kepada Jawa Pos dan sejumlah media lain yang diundang Wahana Visi Indonesia (WVI) ke sana bulan lalu (24/5).

 

Basmuti merupakan salah satu desa yang mendapat pendampingan WVI. Desa itu memiliki tiga dusun dan ketiganya punya problem yang sama: kekurangan air bersih. ’’Sumber air di Desa Basmuti ada di lereng gunung. Jauh dari rumah-rumah penduduk,’’ ucap Wempy G. Biliu, kepala Desa Basmuti.

Nah, per Maret lalu, yang ditunggu-tunggu akhirnya datang: stok air bersih yang bisa didapatkan di lingkungan penduduk. Itu setelah WVI, dengan bantuan pengumpulan dana swasta serta warga desa yang antusias membantu, berhasil membangun jaringan air bersih.

Itu pun lewat proses yang tidak mudah. Area Program Manager WVI Cluster Timor dan Alor Berwaddin Ibrani Simbolon menjelaskan, sumber air di Basmuti ada di hilir, sedangkan lingkungan penduduk berada di hulu. Artinya, air perlu didorong dari hilir ke hulu. Tingkat kerumitannya tinggi.

Karena itu, proses pembangunannya membutuhkan waktu enam bulan, dari Agustus 2022 sampai Maret 2023. ’’Awalnya, kami harus mengamankan mata airnya dulu. Lalu, air dari sumber mata air disalurkan ke bak kontrol,’’ jelas Berwaddin.

Dia melanjutkan, air di bak kontrol lalu disalurkan ke sumur pompa. Dari sumur pompa, air didorong ke hulu menuju bak transit. Jarak sumur pompa dengan bak transit sekitar 1 kilometer.

Bagaimana cara mendorong air dari sumur pompa menuju ke bak transit? ’’Kami menggunakan panel surya sebagai tenaga pembangkit pompa,’’ ungkap Berwaddin. ’’Dari bak transit, air menuju ke reservoir. Setelah itu, didistribusikan ke keran umum,’’ imbuhnya.

Partisipasi masyarakat, lanjut dia, luar biasa. Bahkan, komite air Desa Basmuti harus membuat jadwal untuk membagi warga yang bertugas membantu. Bewaddin menerangkan, air yang dihasilkan dari jaringan air bersih sudah diuji kebersihannya. Dan, bisa langsung dikonsumsi tanpa harus dimasak.

Namun, saat ini baru dusun 1 yang terlayani sepenuhnya air bersih. Dusun 2 baru sebagian dan dusun 3 belum seluruhnya. Karena itu, WVI, sebuah yayasan sosial kemanusiaan Kristen, sedang mengupayakan agar jaringan air bersih bisa merata ke tiga dusun tersebut.

Yang pasti, kata Wempy, ketersediaan jaringan air bersih juga membantu Pemerintah Desa Basmuti menekan angka stunting atau tengkes. Pada 2022, angkanya mencapai 27 anak. ’’Sekarang berkurang menjadi 17 anak,’’ tuturnya.

Upaya penekanan angka tengkes juga dilakukan di Desa Sopo, Kecamatan Amanuban Tengah, TTS, yang juga merupakan desa dalam pendampingan WVI. Salah satu langkah nyata dengan mengantarkan makanan bergizi kepada ibu hamil dan anak yang mengalami stunting.

Bukan sehari atau dua hari, melainkan 90 hari. Menu yang disajikan pun beragam. Satu porsi nasi dipadukan dengan telur rebus, ayam goreng tepung, tahu kecap, dan sayuran. Ada juga pisang sebagai menu penutup. Itu untuk ibu hamil.

Untuk anak tengkes, menunya berbeda. Yakni, bubur dicampur daun kelor beserta lauk-pauk lain. Setiap hari, ibu hamil dan anak stunting masing-masing mendapat satu porsi.

Astri, pengurus PKK Desa Sopo, menjelaskan, upaya pemberian makanan sehat kepada ibu hamil membuahkan hasil. Setelah program itu berjalan, kebanyakan ibu hamil melahirkan bayi dengan berat badan di atas 2,5 kilogram. ’’Puji Tuhan. Ini suatu kesenangan tersendiri, mengingat kami masih bergumul dengan angka stunting yang tinggi,’’ terangnya.


Artikel Terkait