RRI.CO.ID: Ruang Sahabat Anak (RSA) Bantu Anak Penyintas Gempa di Sulbar Kembali Ceria

RRI.CO.ID: Ruang Sahabat Anak (RSA) Bantu Anak Penyintas Gempa di Sulbar Kembali Ceria

Oleh: Nanang Adrany

05 Peb 2021 14:58

KBRN, Ternate : Untuk memberikan dukungan terhadap psikososial terhadap anak-anak penyintas gempa di Mamuju dan Majene Provinsi Sulawesi Barat, Wahana Visi Indonesia (WVI) menyediakan Ruang Sahabat Anak (RSA) sekaligus melaksanakan pelatihan untuk para guru.

Dukungan yang diberikan ini merupakan upaya pemulihan kondisi psikologis anak sekaligus kembali menstimulasi dimulainya kegiatan pendidikan yang terhenti pasca gempa.

Sejak merespons gempa bumi di Sulawesi Barat, WVI telah mendistribusikan perlengkapan keluarga kepada 242 keluarga di Mamuju bersama Yayasan Karampuang, juga 400 paket perlengkapan keluarga dan 308 paket kebersihan di Majene bersama Sigap Kerlip.

Berikut juga bantuan sebanyak 100 paket untuk anak di bawah 2 tahun akan didistribusikan di Majene dan 4 tenda untuk ruang sahabat anak akan didistribusikan melalui Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan Sulbar. Aktivitas untuk RSA saat ini sudah berlangsung di tenda-tenda pengungsi diantaranya di Kecamatan Malunda dan Ulumanda. Di RSA, anak-anak bermain bersama, belajar bagaimana mencuci tangan yang benar, hingga belajar tentang apa yang harus dilakukan jika terjadi gempa susulan.

Selain itu, karena aktivitas sekolah (pembelajaran jarak jauh) terhenti sejak terjadinya gempa, nantinya anak-anak akan belajar dengan didampingi oleh guru atau pendamping.

Response Manager WVI di Sulawesi Barat  Lisa Hernawati kepada RRI Jumat (5/2/2021) mengatakan, WVI telah memulai pelatihan untuk para guru di Mamuju dan Majene. Guru-guru ini yang nantinya akan melatih guru lain dan pendamping anak-anak untuk bisa memfasilitasi kegiatan dukungan psikososial.

”Kegiatan RSA nantinya akan terpusat di tenda sekolah darurat, namun di luar lokasi tenda sekolah darurat, kegiatan RSA tetap akan berlangsung untuk memberi dukungan psikososial pada anak,” Ungkap Lisa Hernawati.

Sementara itu Sulkifli (15), salah satu anak yang harus tinggal di tenda bercerita bahwa ia awalnya merasa murung karena minimnya air bersih dan makanan bergizi di tenda, namun setelah dikunjungi oleh staf WVI dan mengadakan aktivitas ia mengaku gembira.

”Saya sangat senang sekali bisa kembali bermain bersama teman-teman lain,” tutup Sulkifli.

 

Link artikel: https://rri.co.id/ternate/daerah/972183/ruang-sahabat-anak-rsa-bantu-anak-penyintas-gempa-di-sulbar-kembali-ceria?utm_source=news_main&utm_medium=internal_link&utm_campaign=General%20Campaign


Artikel Terkait