Kelas Pintar untuk Anak Papua

Kelas Pintar untuk Anak Papua

Pertama di Indonesia Timur,  Samsung Smart Learning Class (SSLC) akhirnya hadir di Kota Biak, tepatnya di Sekolah Dasar Yayasan Pendidikan Kristen (YPK) Waupnor. SSLC ini merupakan sebuah kerjasama bidang pendidikan yang terjalin antara PT Samsung Elektronik Indonesia dan Wahana Visi Indonesia untuk mendukung pendidikan berkualitas bagi anak-anak bangsa, khususnya di Indonesia Timur.  

Pasca peresmiannya pada 4 Oktober 2018 lalu, SSLC kini sudah bisa digunakan oleh siswa-siswi sekolah dasar di Kabupaten Biak. Kerjasama diatas juga dilanjutkan dengan menggandeng Dinas Pendidikan Kabupaten Biak Numfor dan Pengurus satuan wilayah (PSW) Yayasan Pendidikan GKI Tanah Papua yang tertuang dalam MoU (Memorandum of Understanding) tiga pihak. Hal ini dilakukan untuk membangun sinergi bersama dalam mengelola, mendukung dan pemanfaatan SSLC di Kabupaten Biak.  

Ada beberapa tahapan yang dilakukan sebelum kelas ini beroperasi.  Demi mendukung program yang menghadirkan teknologi bagi proses belajar di kelas, telah dilakukan sosialisasi dan dukungan penguatan peran masyarakat melalui pemilihan pengurus komite sekolah.  

Komite Sekolah dipilih karena bisa menjembatani peran orang tua untuk mendukung SSLC dan program pendidikan sekolah, tentunya. Pelatihan juga sudah diberikan tentang peran dan tugas utama Komite sekolah.

Guna memaksimalkan berjalannya program di SSLC, Wahana Visi Indonesia bersama beberapa mitra turut melakukan pelatihan bagi para guru, guna meningkatkan kecakapan guru saat mengajar dengan menggunakan teknologi di SSLC.

Setidaknya 27 guru dan 208 siswa turut berpartisipasi dalam pelatihan yang difasilitasi oleh Pesona Edu Jakarta ini. Melalui pelatihan ini, kompetensi guru semakin dilengkapi untuk memastikan proses mengajar yang berkualitas sehingga target  meningkatnya kemampuan literasi siswa bisa tercapai.

Saat ini, SSLC sudah diakses oleh siswa setiap harinya. Dari jadwal yang sudah dibuat, sekolah lain yang gurunya sudah mengikuti pelatihan diberi kesempatan untuk mengakses ‘kelas pintar’ ini setiap hari Sabtu.

Maria Kendi, guru kelas 6 SD YPK Waupnor menyampaikan bahwa dirinya sangat menyukai kelas ini termasuk anak-anak yang dididiknya. Lengkapnya fasilitas yang disediakan di kelas ini membantu Maria melakukan proses belajar dengan menarik. Menurutnya, dukungan internet dan teknologi VR membuat kegiatan belajar mengajar menjadi lebih atraktif.

 

Ditulis oleh: Jhon Eris Purba, Area Program Manager Biak Wahana Visi Indonesia

 


Artikel Terkait