Suara Anak untuk Listrik di Desa

Suara Anak untuk Listrik di Desa

Tidak mudah hidup di pedesaan yang jarang tersentuh program pemerintah seperti Desa Bhakti Mulya. Lingkungan yang kumuh, serta jalanan rusak akibat maraknya kendaraan pengangkut hasil bumi seringkali membuat warga tidak nyaman. Apalagi, desa di pelosok Kabupaten Bengkayang ini belum dialiri listrik. Kondisi-kondisi tersebut bahkan membuat banyak anak di Desa Bhakti Mulya terpaksa putus sekolah.

Kondisi ini membuat para anggota Forum Anak Desa Bhakti Mulya tidak tinggal diam. Forum anak dampingan Wahana Visi Indonesia Area Program (WVI AP) Bengkayang ini bergerak untuk membawa perubahan bagi desanya melalui penyampaian pendapat pada kegiatan TPBM (Tinjauan Program Bersama Masyarakat) yang diadakan oleh WVI AP Bengkayang.

“Kami merasakan betapa sulitnya belajar tanpa lampu di malam hari. Asap pelita yang membuat kami terganggu serta mata cepat lelah akibat terbatasnya pencahayaan. Dan melalui TPBM kami mengusulkan listrik masuk desa,” ujar ketua forum anak tersebut.

Tept pada Oktober 2021 lalu, anggota forum anak mendapatkan apa yang mereka perjuangkan. Melalui bantuan listrik tenaga surya yang diberikan WVI atas dukungan 3M Indonesia, kini warga Desa Bhakti Mulya bisa merasakan cahaya di rumah mereka. 

“Sekarang desa kami sudah ada listriknya, kami bisa belajar dan beraktivitas di malam hari. Selesai belajar, kami biasanya juga berkumpul bersama keluarga dan menonton TV bersama. Terima kasih WVI dan 3M Indonesia yang telah membantu kami. Kami sangat beruntung dengan ada listrik tenaga surya ini,” pungkas ketua forum anak tersebut.

 

Ditulis oleh: Staf Area Program Bengkayang Wahana Visi Indonesia

 


Artikel Terkait