Beri Keuntungan, Sayur Organik Jadi Tumpuan Pendapatan Petani Saat Pandemi

Beri Keuntungan, Sayur Organik Jadi Tumpuan Pendapatan Petani Saat Pandemi

#BersamaMelawanCovid19 – Bermula dari kegemaran sang istri, Ani, dalam menanam sayuran dan buah organik khususnya tanaman holtikultura, Anhar (56) pria asal Kota Ternate berhasil menemukan penghasilan baru bagi keluarganya di masa pandemi Covid-19. Pendapatannya yang menurun selama pandemi kini bisa teratasi lewat penjualan sayuran organik yang ditanam sang istri.

Anhar dan Ani memang sudah lama bergabung dengan kelompok tani Timamo, sebuah kelompok tani dampingan Wahana Visi Indonesia (WVI) Area Program Ternate. Sejak 2014 keduanya sudah mengetahui cara terbaik untuk menanam sayuran dan buah organik. Namun, saat itu Anhar lebih fokus pada pekerjaannya sebagai seorang supir truk, dan Ani tetap fokus pada proses penanaman.

Suatu hari Anhar mendapatkan ide dari ketekunan istrinya dan anggota kelompok tani lainnya dalam menanam sayuran organik. Tanaman holtikultura milik Ani yang bisa dipanen hanya dalam 1-3 bulan membuat Anhar tergerak untuk mendistribusikan sayuran tersebut.

“Awalnya saya lihat besarnya permintaan sayur organik di grup Whatsapp yang dibuat oleh WVI AP Ternate, lalu saya tergerak untuk ikut ambil bagian dalam proses penanaman dan distribusi semua hasil sayuran organik dari kelompok tani Timamo,” cerita Anhar.

Kini, Anhar dan kelompok tani Timamo masih terus bersemangat menanam dan mendistribusikan sayuran organik. Menurut Anhar, tingkat kesadaran masyarakat akan pentingnya mengonsumsi sayuran organik memberikan peluang besar baginya dan anggota kelompok tani lainnya.

“Yang penting agar supaya kelompok bisa maju adalah harus fokus terhadap proses penanam sayur organik dan saling Percaya,” pungkasnya.


Ditulis oleh: Staf Area Program Ternate, Wahana Visi Indonesia


Artikel Terkait