Cara Kreatif Ibu Guru Yohana Mengajar Murid di Papua

Cara Kreatif Ibu Guru Yohana Mengajar Murid di Papua

Beberapa wilayah di Indonesia sudah masuk ke zona hijau penyebaran COVID-19. Salah satunya adalah area Distrik Sentani yang berada di Kabupaten Jayapura, Papua. Dengan kondisi ini, murid-murid sekolah dasar sudah bisa masuk sekolah secara bergantian tiga hari dalam seminggu dengan menerapkan protokol kesehatan. Selebihnya, mereka akan belajar daring. Meski demikian, kendala yang dihadapi oleh guru dan murid masih sama.  

Ibu Askaminia Yohana atau yang akrab disapa Ibu Yohana adalah seorang guru kelas 1 SD di Distrik Sentani, Jayapura, Papua. Mengajar murid di masa pandemi menjadi tantangan tersendiri baginya karena selain susah sinyal, tidak semua murid memiliki smartphone.

“Tantangan yang saya hadapi di masa pandemi antara lain banyaknya materi pelajaran yang belum diajarkan. Banyak anak  yang tidak hadir di sekolah saat tatap muka bergantian dan juga semangat belajar menurun,” ujarnya.

Namun yang pasti, tekad Ibu Yohana untuk mengajar murid-muridnya tidak pernah surut. Ia mengikuti pelatihan dan mempraktikkan modul pelajaran di era kenormalan baru supaya murid-muridnya dapat memahami mata pelajaran dengan baik. Salah satu modul yang dipelajari oleh guru adalah ‘Aktivitas Menyenangkan di Rumah’ yang dibuat oleh Wahana Visi Indonesia sebagai materi alternatif di masa pandemi.

Karena modul ini memiliki materi yang menarik maka Ibu Yohana menerapkannya dalam mengajar murid di kelas.

“Salah satu yang saya terapkan di kelas adalah pelajaran mencampur warna menggunakan bahan-bahan alternatif. Setelah warna tercampur menjadi warna sekunder, anak-anak bisa mewarnai gambar yang juga mereka buat. Kegiatan ini menyenangkan sekali bagi anak,” cerita Ibu Yohana.

Dengan ketekunan dan kesabarannya dalam mengajar, alhasil anak-anak didiknya bisa menyerap pelajaran lebih mudah dengan praktik sederhana tersebut. Sebagai guru, ia sangat terbantu dengan pelatihan ini.

“Saya bersyukur kepada Tuhan dan Waa yang terus memperlengkapi kami dengan pelatihan. Terima kasih semoga menjadi berkat bagi pendidikan anak di Indonesia khususnya Sentani,” pungkasnya.

Ibu Yohana adalah satu dari sekian banyak guru di Indonesia yang terus berjuang mengajar murid-murid meski banyak kendala  yang harus dihadapi. Semangat dari guru seperti Ibu Yohana telah menginspirasi Wahana Visi Indonesia untuk terus bekerja sama dengan para mitra supaya seluruh anak benar-benar mendapat akses terhadap pendidikan yang layak meski di tengah situasi pandemi. Kiranya semangat Ibu Yohana bisa menginspirasi khalayak yang lebih luas dalam menyediakan akses pendidikan bagi anak-anak Indonesia.

Ditulis oleh Rena Tanjung, Communications Officer, Wahana Visi Indonesia


Artikel Terkait