Distribusi ke Penerima Manfaat, PKK Tobelo Barat Bantu Proyek I-COPE

Distribusi ke Penerima Manfaat, PKK Tobelo Barat Bantu Proyek I-COPE

Covid-19 berhasil mengubah kebiasaan harian masyarakat. Adaptasi kebiasaan baru perlu dilakukan sebagai tindakan pencegahan dalam penularan virus Corona, seperti sering mencuci tangan pakai sabun, menerapkan etika batuk/pakai masker, meningkatkan daya tahan tubuh, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.

Sebagai bentuk dukungan dalam mencegah penyebaran Covid-19, Wahana Visi Indonesia (WVI) atas dukungan Uni Eropa melalui Proyek I-COPE, mendistribusikan bantuan paket kebersihan bagi 500 keluarga di Halmahera Utara. Pada kegiatan ini, WVI turut didukung oleh tim penggerak PKK Kecamatan Tobelo Barat.

Evi Huwae (47) salah satu anggota PKK yang turut membantu dalam kegiatan ini mengatakan, dirinya dan para anggota tim lainnya merasa senang bisa terlibat dalam proses pemberian bantuan tersebut. Tidak hanya distribusi paket kebersihan saja, pembagian poster informasi Covid-19 dan sosialisasi pencegahan Covid-19 juga dilakukan tim PKK kepada masyarakat. 

“Masih banyak masyarakat desa kami yang tidak percaya mengenai Covid-19. Setidaknya lewat pemberian bantuan apaket kebersihan dan sosialisasi tentang Covid-19 mereka dapat percaya dan mempraktikkan cuci tangan pakai sabun lewat paket yang sudah diberikan,” kata Evi.

Pemberian paket kebersihan dilakukan kepada keluarga rentan di wilayah Kabupaten Halmahera Utara untuk mendukung praktik kebersihan diri yang baik dalam mencegah penularan Covid-19.

Tak berhenti di sini, tim penggerak PKK masih akan terus mendukung proyek I-COPE wilayah Halmahera Utara melalui aktivitas pendistribusian bantuan nontunai bahan pangan. Bahan pangan tersebut berupa sembilan bahan pokok yang akan diberikan kepada masyarakat rentan.

Ditulis oleh: Markus, Project Coordinator I-COPE Halmahera Utara Wahana Visi Indonesia


Materi publikasi ini diproduksi dengan bantuan hibah dari Uni Eropa. Pendapat/pandangan yang dinyatakan dalam materi publikasi ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab Wahana Visi Indonesia dan bukan mencerminkan pendapat/ pandangan Uni Eropa.


Artikel Terkait