Gereja Layak Anak, Bantu Gereja Bertumbuh

Gereja Layak Anak, Bantu Gereja Bertumbuh

Keresahan akan hilangnya program-program gereja di masa pandemi Covid-19 membuat Persekutuan Hamba Tuhan Garis Depan (PPHTGD) Kecamatan Sungai Betung bersama Wahana Visi Indonesia (WVI) Area Program Bengkayang berkomitmen mengembangkan kegiatan-kegiatan pelayanan anak dalam mewujudkan gereja yang layak anak.

Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah peningkatan kapasitas pengajar sekolah minggu dalam pengelolaan kelas, pembuatan lagu-lagu kreatif, dan mengembangkan alat peraga edukasi yang mendukung kegiatan Sekolah Minggu yang menyenangkan dan ramah anak.

Setelah 4 bulan pendampingan tersebut, mulai terlihat perubahan yang menarik dalam partisipasi anak-anak.

“Kami mencoba hal-hal baru yang sebelumnya belum pernah dilakukan, seperti memberikan stiker yang kami buat dari kertas-kertas bekas, menciptakan lagu-lagu baru dan sekarang sudah empat puluhan anak yang aktif ikut sekolah minggu, biasanya hanya 15 sampai 20 orang yang mau datang,” cerita Epi Pania (32) pengajar sekolah minggu GPIBI Antiokhia Lamat Semalat Desa Cipta Karya.

Bukan hanya pada anak-anak, pengajar-pengajar baru pun semakin bertambah dan giat mengembangkan sekolah minggu di gereja mereka.

“Salah satu tempat pelayanan kami yang jarang sekali ada kegiatan untuk anak adalah di Dusun Side.  Di sana memang sulit untuk dapat orang setempat yang mau jadi pengajar sekolah minggu. Apa lagi di masa Covid-19 saat ini, semakin tidak ada pelayanan untuk anak-anak di sana. Bersyukur setelah ada pelatihan dan pendampingan beberapa bulan ini sudah ada beberapa jemaat yang mau terlibat melayani Sekolah Minggu, sehingga Sekolah Minggu di Dusun Side bisa kami lakukan dan saat ini sudah berjalan lima minggu,” tambah Magdalena (38), penanggung jawab Sekolah minggu GPIBI Rehobot sungai Betung Desa Suka Maju.

Komitmen mengembangkan gereja menuju gereja layak anak telah dilakukan WVI sejak Februari 2021. Delapan gereja dari tiga denominasi gereja di empat desa di Kabupaten Bengkayang telah berkomitmen bergabung dalam program ini hingga saat ini.

Ditulis oleh: Yan A. Riwu, CESP Coordinator Area Program Bengkayang Wahana Visi Indonesia


Artikel Terkait