Ibu Muda Pelindung Desa

Ibu Muda Pelindung Desa

Desa Merapi merupakan salah satu desa di Kabupaten Sekadau yang berpotensi terkena bencana banjir. Bencana ini biasanya terjadi setiap tahun dan membawa dampak negatif bagi anak-anak dan masyarakat. Di tahun 2021 lalu, banjir melanda beberapa desa di wilayah Hulu Kapuas, termasuk Merapi.

Berhadapan dengan konteks banjir yang melanda Desa Merapi, sejak 2020 Wahana Visi Indonesia (WVI) bekerja sama dengan Koalisi Organisasi Masyarakat Peduli Anak Sekadau (KOMPAS), BPBD dan Pemerintah Desa Merapi memfasilitasi pembentukan dan peningkatan kapasitas relawan Destana. Setelah itu, WVI bersama mitra dan relawan Destana bersama-sama mengembangkan Rencana Kontijensi Bencana Banjir Desa Merapi.

Sukartini (35), seorang anggota relawan Destana Desa Merapi mengatakan, banjir yang terjadi di desanya sungguh memberikan dampak negatif pada perekonomian, kesehatan dan pendidikan masyarakat. Namun, adanya relawan Destana dan Rencana Kontijensi membawa dampak positif bagi masyarakat di Desa Merapi, termasuk bagi Sukartini.

“Sebelum menjadi relawan Destana, saya tidak paham apa yang harus dilakukan saat bencana banjir terjadi. Setelah terlibat di Destana, saya tahu apa yang perlu dilakukan. Ketika air mulai pasang, saya dan teman-teman relawan Destana sudah mulai memetakan wilayah yang rawan banjir dan bisa melakukan tindakan untuk proses evakuasi korban banjir,” jelas Sukartini.

Sukartini juga belajar tentang pendistribusian bantuan pada warga terdampak. Lewat ilmu yang diterimanya bersama para relawan lainnya, kini proses penanganan banjir menjadi lebih terorganisir dan jelas dengan adanya relawan Destana dan Rencana Kontijensi.

“Pascabanjir, kami akan membuka dapur PMBA sebagai upaya pemulihan gizi balita yang terdampak banjir. Selain itu, relawan Destana juga terlibat dalam kegiatan pembersihan lingkungan yang kotor akibat banjir. Saya senang sekali terlibat sebagai relawan Destana karena bisa menolong banyak orang dan menolong keluarga saya sendiri. Harapan saya semoga Destana di desa kami terus berkegiatan aktif dan bisa membantu banyak orang selain di desa kami sendiri,” pungkas wanita yang juga menjadi kader PMBA (Pemberian Makan Bayi dan Anak) ini.

Ditulis oleh: Herliani, Sponsorship Officer Area Program Sekadau Wahana Visi Indonesia


Artikel Terkait