Ketika Sepak Bola Menyatukan Anak-anak di 6 Kelurahan

Ketika Sepak Bola Menyatukan Anak-anak di 6 Kelurahan

Tidak ada kegiatan rutin yang dapat menyatukan anak-anak di enam kelurahan di Pulau Hiri, sementara banyak anak yang memiliki minat dan bakat tetapi tidak memiliki wadah untuk menyalurkan bakat mereka. Salah satunya adalah sepak bola.

Sepak bola menjadi aktivitas yang disukai oleh kebanyakan anak-anak di Hiri. Meskipun tidak memiliki lapangan sepak bola, anak-anak kerap terus memainkan olah raga ini. Mereka bahkan tidak segan untuk bermain di jalanan.

Ivana (11) adalah salah seorang anak, yang juga merupakan anggota kelompok belajar anak binaan Wahana Visi Indonesia (WVI), yang sangat menyenangi sepak bola.

Ivana menyukai bola sejak kecil. Ia biasa bermain dengan anak laki-laki di wilayahnya. Cuaca panas dan hujan tidak membuatnya mundur untuk terus bermain. Ia kerap bermain di salah satu wilayah yang lokasinya jauh dari tempat tinggalnya.

Tepat pada Desember 2019 lalu, WVI bersama aparat kelurahan dan Karang Taruna membuat kesepakatan untuk membentuk Sekolah Sepak Bola (SBB) Tunas Hiri. Kegiatan SSB Tunas Hiri didukung oleh Pelatih Hani Kodja, dan menjawab kebutuhan anak di Pulau Hiri untuk dapat meyalurkan bakat mereka.

22 Desember 2019 adalah saat pertama SBB Tunas Hiri memulai kelas sepak bola. Saat itu pula tercatat 95 orang anak hadir dan berpartisipasi dalam kegiatan di SBB. Termasuk di dalamnya adalah Ivana.

“Semangat teman-teman sama dengan saya. Saya senang sekali karena anak perempuan juga diperbolehkan untuk bermain bola bersama anak laki-laki. Terima kasih WVI, karena saya dan teman-teman perempuan mempunyai kesempatan yang sama dan sekarang wilayah saya telah memiliki aktivitas yang mempersatukan enam kelurahan,” kata Ivana semringah.

Berkat adanya SSB Tunas Hiri yang didukung oleh WVI, kini anak-anak memiliki waktu rutin untuk menyalurkan bakat mereka melalui SSB dan anak-anak tidak perlu keluar pulau untuk mendapatkan pelatihan sepak bola dari pelatih ternama. Calon pelatih pun di masing-masing kelurahan sangat memotivasi anak dan mereka bersemangat untuk membantu anak-anak di Pulau Hiri.

 

Ditulis oleh: Staff Zonal Sulawesi Maluku, Wahana Visi Indonesia

 


Artikel Terkait