Meningkatkan Kekebalan Kelompok di Perbatasan Negeri
Seribu lima ratus dosis vaksin Sinovac diberikan kepada masyarakat Kecamatan Sajingan Besar, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat. Program Giat Vaksinasi Massal di kecamatan ini merupakan vaksinasi tahap kedua setelah sebelumnya telah diluncurkan 1.218 dosis vaksin yang sama di PLBN Aruk pada 30 Agustus 2021 lalu. Yanti, Koordinator Pendidikan Area Program Sambas Wahana Visi Indonesia mengatakan, program vaksinasi massal ini dilakukan sebagai wujud dukungan program pemerintah dalam meningkatkan kekebalan kelompok di perbatasan negeri.
“Semoga setiap elemen masyarakat dapat saling menjaga dengan meningkatkan imunitas masing-masing terutama terhadap kelompok rentan khususnya anak-anak. Hal tersebut sejalan dengan visi WVI yaitu untuk menjamin hak anak agar dapat hidup utuh sepenuhnya meskipun di tengah pandemic,” jelas Yanti.
Ariani, salah satu peserta vaksinasi massal yang juga terlibat sebagai relawan dalam membantu petugas di lapangan mengaku dirinya sangat senang mendapatkan kesempatan untuk divaksinasi, sehingga kekebalan tubuh dapat ditingkatkan.
“Karena vaksinasi ini bersifat massal, maka banyak keluarga yang suka datang untuk divaksin,’’ ujarnya.
Berdasarkan data Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Sambas per tanggal 24 September 2021, jumlah mereka yang terkonfirmasi Covid-19 adalah 2.861 dan 1.115 suspek serta 4.801 mereka yang mengalami kontak erat. Kecamatan Sajingan Besar menjadi kecamatan dengan jumlah kasus terbanyak dari 19 kecamatan lainnya di Kabupaten Sambas. Hal ini dapat saja terjadi dikarenakan kecamatan ini terletak persis di perbatasan antara Indonesia dan Malaysia.
Program vaksinasi massal ini dilaksanakan oleh Gerai Vaksin TNI Polri yang merupakan kerja sama antara TNI, Polri, Puskesmas Sajingan Besar dan Wahana Visi Indonesia
Ditulis oleh: Yanti, TP Coordinator Area Program Sambas Wahana Visi Indonesia