Mobil Sahabat Anak Hadirkan Keceriaan Bagi Anak di Lereng Semeru
Gunung Semeru mengalami peningkatan aktivitas vulkanik sejak 4 Desember 2021 lalu. Akibatnya awan panas dan abu turun ke pemukiman warga di Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur serta menyebabkan kerusakan dan korban jiwa. Hingga hari ini 15 Desember 2021, 48 warga meninggal dunia dan 18 orang luka berat. Sebanyak 10.185 warga mengungsi ke tempat yang lebih aman akibat bencana ini. Ribuan anak yang merupakan kelompok paling rentan dalam situasi bencana turut terdampak. Tentunya, banyak pihak harus saling bekerja sama untuk memenuhi kebutuhan mereka selama mengungsi.
Melihat kondisi ini, Wahana Visi Indonesia (WVI) bekerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak memberikan dukungan psikososial lewat Mobil Sahabat Anak (MSA) di posko evakuasi. MSA merupakan bagian dari respons WVI untuk peningkatan aktivitas Gunung Semeru di sektor perlindungan anak. Melalui MSA, anak-anak bisa bermain, mewarnai gambar, dan membaca buku serta diharapkan bisa memulihkan kondisi psikosial mereka. Salah satu koordinator respons WVI, Jimmy mengaku senang karena banyak anak yang datang dalam kegiatan ini.
“Anak-anak cukup antusias untuk bisa datang kemari. Beberapa membaca buku dan sebagian mengikuti kegiatan mewarnai gambar. Mereka tampak senang mengikuti kegiatan MSA,” ujarnya.
MSA juga dipandang positif oleh orang tua anak termasuk Martoni (40) selalu mengantar anaknya, Marfian (7) mengikuti kegiatan MSA.
“Saya sangat senang dengan kegiatan mewarnai dan menggambar. Anak saya bisa berkembang dengan kegiatan seperti ini. Harapannya semoga besok besok ada kegiatan ini lagi agar anak2 bisa bermain dan mewarnai,” katanya.
Cindy (9) salah seorang anak perempuan yang ikut kegiatan MSA juga merasa senang. Pasalnya buku-buku yang ia baca sangat menghiburnya.
“Saya senang membaca di Mobil Sahabat Anak karena bukunya menarik, ada komik dan buku tentang puzzle di sini,” kata Cindy senang.
Selain MSA, pada sektor perlindungan anak, WVI juga memberikan dukungan ruang sahabat anak, dukungan psikologis serta pendidikan dalam situasi darurat. WVI juga mendukung sektor kesehatan dan sanitasi lewat distribusi bantuan dan promosi kesehatan. Respons darurat terhadap bencana awan panas Gunung Semeru yang dilakukan WVI ini rencananya akan berlangsung dari bulan Desember 2021 hingga Februari 2022.
Written by: Rena Tanjung, Communications Officer, Wahana Visi indonesia